Hari ini saya menanggapi tulisan di blogfam tentang kepribadian dan blog. Saya mengcopy arsipnya disini sebagai sharing… barangkali ada yang mau mendiskusikannya secara baik-baik.

Memang benar bahwa kita tidak boleh menilai kepribadian seseorang dari postingan saja. Kebetulan saya belajar di psikologi, dan ternyata banyak sekali ilmu yang didapatkan saya tentang teknik mengetahui kepribadian seseorang. Salah satunya adalah mempelajari dari apa yang dikeluarkan seseorang melalui kata-katanya. Bukan hanya kata yang terlontar sekali atau dua kali saja… namun kata-kata yang membentuk suatu cerita. Cerita seseorang akan selalu bertema, why? karena hal ini merupakan suatu hasil kerja pikiran kita sebagai manusia. Pikiran-pikiran inilah yang akan dianalisis.

Dalam psikologi ada beberapa tes kepribadian yang mengungkap seseorang melalui kata-kata yang tertulis yaitu SCCT dan TAT. Meskipun demikian Tes ini bukan suatu tes utama namun adalah tes pelengkap. Beruntung saya bisa mempelajari TAT selama 1 tahun, dan saya benar-benar terkejut. Bahwa benar tes ini bisa membantu menjelaskan suatu dinamika kepribadian seseorang hanya dari cerita-cerita seseorang dari suatu gambar yang ditunjukkan kemudian testi disuruh bercerita atau menuliskan ceritanya.

Dalam cerita seseorang terkandung suatu tema tertentu yang terpola, yang di dalamnya kita bisa melihat adanya needs dan press seseorang. TAT ini didasarkan pada teori needs Murray yang memandang bahwa dalam suatu perilaku manusia pasti didorong oleh adanya motivasi internal dan eksternal, sedangkan lingkungan dipandang sebagai press (tekanan) yang mempengaruhi dorongan tersebut. Keduanya akan membentuk suatu interaksi antara kebutuhan dan lingkungan yang disebut sebagai tema. Kesatuan tema merupakan kesatuan interaksi itu yang terbentuk sejak jaman kanak-kanak tanpa disadari, dan ini merupakan kunci dari suatu perilaku unik (khas) seseorang.

**** Hehehe… wah bahasanya memang terlalu tinggi yea… tapi ya begitulah sedikit panjang dan rumit penjelasannya.

TAT adalah tes proyeksi, secara sederhananya begini…
seseorang mengungkapkan sesuatu baik perasaan, dorongan dan sentimennya ke dunia luar melalui kata-kata membentuk suatu cerita, meskipun dia membuatnya direncanakan namun toh tidak terlepas dari adanya pengaruh ketidaksadaran dalam pikirannya.

Pola-pola ini biasanya tetap, makanya saya yakin sekali. Jika seseorang terus menerus menulis dalam jangka waktu yang lama yaitu lebih dari beberapa bulan. Kepribadiannya akan sangat mudah diketahui karena membentuk suatu pola-pola yang stabil.

Kasus ini saya terapkan pada kasus sHa, meski dia tidak bisa kita temui, dia adalah suatu produk dari pikiran seseorang. Ketika saya mulai berkenalan dengannya dan juga membaca tulisan-tulisannya dari awal sampai akhir. Saya menemukan suatu pola yang sama, dan bahkan saya bisa menemukan suatu dinamika kepribadian yang unik di dalam sana.

Saya belum menemukan adanya tanda-tanda splitting kepribadian (kepribadian ganda), sHa adalah suatu pribadi yang unik. Sayang sekali keadaan tidak memungkinkan saya lebih jauh untuk menelitinya. Meskipun sangat menarik namun jika itu mengganggu seseorang dan yang mengaku keluarganya, rasanya kok ya kurang etis.

Saya ngeblog adalah suatu eksperimental, kemudian ketika saya melihat tulisan-tulisan saya. Saya sadar itu membentuk suatu pola, meskipun berulang kali saya berusaha menciptakan pribadi di luar kepribadian saya. Namun pola itu tetap muncul.

Itulah mengapa saya juga menuliskan artikel lainnya tetang blog dan kepalsuan.

Dalam debat kemarin, ada yang mengaku dia menciptakan karakter natasha lima tahun yang lalu. Dia bilang bisa menjebak dan menipu banyak orang…… ya… karena dia berinteraksi melalui chatting, dan satu hal lagi.. dia tidak punya catatan blog yang cukup lama sehingga tidak bisa dilihat polanya. Demikian juga pada kasus seorang nenek yang memiliki kepribadian ganda, mengapa bisa menipu banyak orang? karena dia tidak punya blog ataupun catatan dari cerita-ceritanya sehingga sulit untuk membaca sebuah inkonsistensi pertentangan emosi kepribadiannya.

Intinya : Kesadaran dan alam bawah sadar kita adalah pembentuk suatu kepribadian. Kita bisa saja menekan alam bawah sadar sehingga yang muncul adalah hal-hal yang ingin kita munculkan dan tampakkan pada orang lain. Tapi toh kita punya alam bawah sadar yang pada suatu saat akan keluar dan mempengaruhi perilaku kita secara tak sadar.

Demikian, Sekali lagi ini adalah suatu wawasan. Bukan untuk menyangkal pendapat-pendapat yang telah ada di milis ini.

Coba deh baca kembali blog Anda dari tahun yang lalu. Jangan terkejut jika Anda akan menemukan siapa diri Anda dan polanya akan selalu tetap. Jika belum membentuk pola.. menulis saja terus… dan lihat setahun kemudian atau dua tahun kemudian.

Catatan :
** Blog yang bisa dilihat pola kepribadian dengan mudah adalah blog yang bertema curhat.
** Minimal sebulan menulis lebih dari 10 kali dan melakukan penulisan lebih dari 7 bulan.
** Semakin lama bercerita akan semakin baik dalam melihat pola yang muncul.

Tags: blog, kepribadian, psikoblogologi

Blog adalah suatu representasi dari individu penulisnya, baik pikiran, pengalaman, perasaan dan sebagainya (Manungkarjono, 2007). Blog juga merupakan suatu hasil karya cipta yang dilindungi UU 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta.

Anda tidak perlu mengcopy-paste keseluruhan artikel ini dan meletakkan di blog Anda, gunakanlah cara yang lebih elegan yaitu dengan pengutipan yang dilengkapi sumber informasi ataupun menggunakan alat kliping online seperti :



Anda juga tidak perlu memindahkan tulisan blog Anda di komentar blog ini, gunakanlah alamat trackback ini untuk menghubungkannya.
Terima kasih, semoga membawa manfaat.