Penelitian tentang Blogger Indonesia bertambah lagi. Nurist Surayya, yang sekarang menjadi mahasiswi S2 Universitas Indonesia telah menjadikan blogger sebagai subjek penelitiannya dalam skripsi S-1nya yang berjudul “Eksistensi Weblog Dalam Desentralisasi Informasi”
Nurist melakukan penelitian kualitatif deskriptif, dengan pengkajian data menggunakan analisis hermeneutika.
Pengkajian data dalam penelitian ini menggunakan analisis hermeneutika-hermeneutics, yaitu memahami teks dan menemukan analogi terhadap data-data tekstual secara keseluruhan untuk merumuskan makna fenomena penelitian. Studi hermeneutika dilakukan dengan tiga taraf pemahaman, yaitu: pemahaman langsung terhadap alam material, pemahaman atas kebudayaan, dan pemahaman mengenai manusia lain (Hardiman, 2003:39).
Beberapa hasil penelitiannya menghasilkan beberapa pemahaman yang dijabarkannya dalam tema besar sebagai berikut :
Jurnalisme Weblog merupakan Pola Baru Jurnalisme Media Massa
Penggunaan weblog telah memberikan perspektif baru dalam kegiatan jurnalisme media massa. Independensinya dari faktor eksternal, kesetaraan aksesnya yang memungkinkan semua orang mendapatkan saluran penyampaian pikiran dan aspirasinya; kebebasan isinya yang bisa digunakan untuk mempublikasikan beragam informasi dengan berbagai motif dan kepentingan personal di baliknya; dan sentuhan personal yang diberikan blogger dalam setiap pemberitaan, membuat weblog menjadi media yang dapat merealisasikan konsep jurnalisme akar rumput (grassroot journalism) dan memfasilitasi terwujudnya desentralisasi informasi.
Weblog merupakan Media Cyber yang Multifungsi
Secara umum, fungsi dan penggunaan weblog-weblog yang ada di Indonesia, dapat dikelompokkan dalam beberapa kategori, yaitu:
Weblog sebagai sumber informasi
Weblog sebagai representasi produk pemikiran, hasil analisis dan observasi.
Weblog sebagai media ekspresi diri
Weblog sebagai diari online
Weblog sebagai media untuk menjalin relasi
Weblog dalam Desentralisasi Informasi
Desentralisasi dalam konteks weblog terwujud dalam :
1· Konsepsi independensi, yaitu weblog merupakan media yang independen dan otonom, dikelola oleh personal, dan tidak mempunyai ketergantungan pada aspek-aspek eksternal. Oleh karena itu, kebijakan editorial dan proses produksi informasi weblog independen dari kontrol dan intervensi eksternal.
2· Konsepsi kesetaraan, yaitu weblog merupakan media yang bisa digunakan oleh siapa saja. tidak ada limitasi akses terhadap pihak manapun. Setiap orang dengan berbagai keyakinan, ideologi, latar belakang dan kepentingan bisa memanfaatkan weblog untuk mempublikasikan informasi.
3· Secara geografis, lebih banyak digunakan oleh orang-orang yang tinggal di kota besar, seperti Jakarta dan Bandung ataupun warga negara Indonesia yang tinggal di luar negeri.
4· Berdasarkan profesi, weblog lebih banyak digunakan oleh orang-orang yang banyak berkecimpung di internet, yaitu biasanya pekerja kantoran, orang-orang yang bekerja di bidang IT, mahasiswa dan pelajar.
5· Konsepsi kebebasan, yaitu informasi yang disampaikan dalam weblog siafatnya sangat weblog. Orang bisa mempublikasikan analisis sosial, pernyataan dukungan-oposisi pada pihak tertentu, mengemukakan pendapat, pandangan atau gagasan dalam bidang apapun dalam weblog. Mulai dari laporan peristiwa, hasil riset akademis, analisis politik, isu-isu sosial, feature keseharian, diari sampai seksualitas bisa dipubikasikan di weblog.
6· Konsepsi variatif, yaitu informasi yang tersedia di weblog sangat variatif. Weblog merupakan ekspresi pemahaman dan pengalaman personal blogger, oleh karena itu diantara kurang lebih delapan juta penguna weblog di dunia, pasti ada sebegitu banyak variasi informasi yang bisa dimanfaatkan.
7· Konsepsi originalitas, yaitu keaslian informasi yang disampaikan dalam weblog. Sifatnya yang personal dan tidak mengalami proses editorial eksternal, membuat originalitas informasi dalam weblog bisa terjaga. Segala pap yang dipublikasikan dalam weblog tidak mengalami deviasi eksternal yang diharapkan untuk membentuk opini atau memberikan keuntungan pada pihak tertentu. Seandainya hal tersebut terjadi, maka hanya sebatas deviasi yang bersifat personal demi keuntungan individual blogger.
8· Konsepsi Interaktifitas, yaitu weblog memungkinkan terjadinya interaktifitas antara sumebr dengan penerima informasi. Informasi yang disampaikan akan langsung dapat direspon, ditambahi, dikoreksi dan diperkaya oleh orang lain. oleh karena itu, suatu topik mungkin bisa menjadi lebih menarik dengan adanya diskusi antara blogger dengan pengunjung-pengunjung weblognya. Selain itu, interaktifitas yang terjalin, dapat memberikan sense of community diantara para blogger.
Skripsi yang tebalnya hampir 600 halaman itu membuat dosen pengujinya geleng-geleng kepala katanya :))
Saat ini Nurist Surayya berniat mengembangkan kajian tentang blog secara lebih fokus lagi karena di S2 UI banyak para ahli dan profesor yang bisa membantunya untuk melihat blog dari sisi akademis.
Postingan lengkap tentang penelitian blog yang dilakukan Nuriest Surayya bisa dilihat di blog yang bersangkutan :
http://nurriest.blogdrive.com/
Salut deh buat Nuriest !
Tags: penelitian blog, psikoblogologi
Mood :
Blog adalah suatu representasi dari individu penulisnya, baik pikiran, pengalaman, perasaan dan sebagainya (Manungkarjono, 2007). Blog juga merupakan suatu hasil karya cipta yang dilindungi UU 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta.
Anda tidak perlu mengcopy-paste keseluruhan artikel ini dan meletakkan di blog Anda, gunakanlah cara yang lebih elegan yaitu dengan pengutipan yang dilengkapi sumber informasi ataupun menggunakan alat kliping online seperti :
Anda juga tidak perlu memindahkan tulisan blog Anda di komentar blog ini, gunakanlah alamat trackback ini untuk menghubungkannya.
Terima kasih, semoga membawa manfaat.