pakupaku
Thursday, 16.03.2006 23:38

Bencana File 38Kb

Posted on Computer Health.

Orang – orang yang pernah berhadapan langsung dengan virus brontok tentunya mengenali file 38Kb ini. File khas yang dibuat oleh virus brontok varian F (*identifikasi Kaspersky) ini akan mengandakan diri ke seluruh direktori dengan nama file berekstensi exe dan besarnya 38Kb.

Kali ini adalah kali kedua komputer adek saya terkena virus brontok. Pertama kali terinfeksi virus brontok pada awal Januari 2006. Waktu itu di komputer adek saya terinstall Norton Antivirus yang selalu terupdate setiap minggu. Namun ternyata NAV belum mengenali virus tersebut. Teman saya memberikan solusinya yaitu dengan menginstal avast! Antivirus. Benar saja, avast! dengan mudah dapat mengenali virus brontok dan membuatnya jadi rontok bro! wew ;) Saat itu avast! mengenalinya sebagai virus Brontok varian A.

Artikel Mas Priyadi yang berjudul Virus Brontok dan avast! Antivirus memperkuat keyakinan saya untuk mengganti NAV dengan avast! Antivirus di komputer adek saya. Tapi akhir-akhir ini saya merasakan sistem komputernya terasa berat, apalagi ketika mengakses internet. Aksesnya menjadi lambat sekali meskipun menggunakan GPRS Matrix, Flexi Net, dan Telkomnet Instan. Awalnya saya tidak begitu curiga jika virus brontok telah menginfeksi komputer adek saya karena saya selalu mengupdate database avast! antivirus hampir dua hari sekali.


Kemaren malam, komputer saya yang berada dalam satu jaringan dengan komputer adek saya mendeteksi datangnya virus brontok. Saya sendiri adalah pengguna setia Kaspersky Antivirus baik versi trialnya maupun versi full crack yang banyak tersedia di internet pada jaman itu ;) Sepengalaman saya antivirus ini memang cukup ampuh karena bisa mendeteksi serangan trojan dari internet, maupun file trojan yang disisipkan dalam software ilegal. Bahkan beberapa key loger pun terdeteksi oleh antivirus ini. Asal rajin mengupdatenya, setiap virus baru akan terdeteksi.

Pernah suatu kali saya berada di jaringan Wifi kampus, tiba-tiba saya mendapatkan peringatan datangnya virus brontok dengan nama file teman saya yang kebetulan sedang mengakses dalam jaringan wifi di dekat saya. Benar saja, ternyata komputernya terkena virus brontok. Fiuh! Untung ada Kaspersky ;)

Antivirus tersebut kembali menyelamatkan komputer saya dari penularan virus brontok dari komputer adek saya. Kaspersky mengenalinya sebagai virus brontok varian F. *Saya suka sound efek ‘EEKnya’ ketika virus terdeteksi*

brontok.png

Menurut saya antivirus ini cukup tangguh jika sering diupdate dan sebaliknya akan memperlambat sistem jika tidak pernah diupdate. Kelemahan lainnya Kaspersky adalah software berbayar, bukan gratisan atau open source. Perlu uang yang tidak sedikit untuk menggunakannya secara legal. Harganya untuk 1 lisense bisa mencapai 71.45 USD. Harga yang mahal untuk sebuah ketangguhan dan kehandalan.

Bencana file 38Kb telah merugikan saya dengan membengkaknya tagihan GPRS Matrix. Bulan Pebruari 2006 saya harus membayar Rp 2.750.000,- Heks.. *Pingsan Sesaat* Angka yang tak pernah saya bayangkan sebelumnya. Kemungkinan virus brontok menunggangi akses GPRS Matrix saya sehingga traffik keluar menjadi besar sekali. Padahal GPRS Matrix saya adalah paket reguler yang per-kb nya adalah 15 rupiah. Parahnya lagi Matrix menggunakan argo kuda untuk menghitung besar file yang kita gunakan. Saya sudah menghubungi Galeri Indosat, meminta track record akses GPRS saya. Gila! Bener eui, besar filenya tidak wajar jika hanya untuk melihat email ataupun membuka beberapa web. Pihak Indosat juga tidak mau tahu, mereka menganggap kesalahan itu bukan kesalahan mereka sehingga tidak ada keringanan sama sekali. Apes deh!

GPRS Matrix pun saya tutup daripada kejadian yang serupa terulang lagi. Buat pengguna GPRS Matrix reguler, hati-hati deh! virus worm dan sistem ‘argo kuda’ Matrix bisa membuat bangkrut dalam sesaat ;(

ps: Tagihan ini harusnya dialamatkan pada pembuat virus Brontok, tapi saya percaya hukum karma, suatu saat mereka akan membayar semua kerugian atas ciptaan mereka itu :(

Tags: , , , ,

Mood : Terkejut emoticon

12 Responses :


1. moon Says:

Kerana apa sebenarnya pencipta virus ini mencipta virusnya ya? Mungkin berasa puas hati melihat orang lain kelam kabut diserang virusnya. :-)



2. lita Says:

Really Kenz, I REALLY don’t expect someone else would be still using matrix-GPRS after the withdrawal of ‘all you can use’ account type.

Telkomnet is cheaper than that SLOW-yet-EXPENSIVE matrix service (for the same kB count)!

Matrix emang sucks dalam tagihan dan koneksi internet (apalagi tandem ama virus dah). That’s why my matrix is for call and sms only :mrgreen:



3. Uare Says:

piye kabare?
lapor pak…kondisi aman terkendali. hidup kaspers!
apa ‘EEK…’ gitu to soundnya? bukannya suara kuda :)
apa tempatku yang keseringan nendang trojan horse ya..
tetep pakai GPRS simpati pak…kalu siang nyampai 7.5kbps sekarang, dan tagihannya pun aman-aman saja he he he..

ngaciiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiir……..



4. dental Says:

saya pakai AVG free antipirus bisa menolak brontok ;)



5. Steward Says:

Saya sempat melihat entry registry brontok yang 38KB ini di dalam RUN melalui registry editor windows (setelah di-remove sementara sebelum di restart; karena kalau di restart virusnya main lagi). di sana tertera nama "Satrio Adi". dan di folder application folder di folder user yang di hidden itu ada file html yang ada teksnya "vita I love you" dan "Satrio Adi bikin sensasi baru". Saya, melalui investigasi pribadi, sudah menemukan beberapa orang di indonesia; salah satunya di Jogja, beberapa di Jawa Barat dan Jakarta; yang bernama Satrio Adi dan profilnya cocok dengan seorang pembuat (atau hanya penyebar/ pengembang) virus. Jika ada di antara rekan-rekan yang mengenal seorang pria atau laki-laki bernama Satrio Adi dan SAtrio adi ini mengenal Vita yang dicintainya tolong reply reply saya ini. Kalau satrio Adi yang sesungguhnya sempat baca ini, siap-siap , aku akan mengejarmu…



6. darman Says:

kok antivir kaspersky sekarang linsense keynya blacklist ya. saya pake antivir 5.0372. habis update cumulnya. keynya ga berfungsi lagi tampilannya ga merah tapi hitam. ada solusi. tolong lisense kay terbaru untuk versi 5.0372. thanks



7. kenz Says:

Kaspersky kini semakin ketat, jadi percuma saja mendapatkan lisensi crack di internet, karena pada akhirnya lisensi itupun diblock oleh mereka. Cara amannya kita mesti beli secara legal, atau menggunakan antivirus gratisan lainnya seperti AVG.



8. PGS Says:

heh..
sadarlah para pembuat virus.
buat program yg lbih baik napa?



9. ngangkang Says:

http://detikinet.com/index.php.....dkanal/323



10. mia Says:

aku neh lagi TA mo pake’ kasus tentenga virus pada wifi. bisa ndak bantuin



11. maikrosov Says:

Hi Steward!…. nice to know you!



12. aga Says:

saya mau nanya\?
saya juga penggemmar kaspersky soalny antiffirus yang ampuh.
so bagaimana to cara mengupdate crack dan lisensinya.
kaspersky saya di gunakan di komputer rumah bkan internet?
bls jo



Leave a Reply





XHTML: You can use these tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>



pakupaku

kenzKENZ.
Live in JOGJA [IDX0058] - INDONESIA,
interested in study about human behavior, enjoy some activities like coding, hiking in the mountains, surfing on the net, and listening 'hanging'.

Life Age: 16248 days
Emotional
97.5%
Bioritme Status
Physical
39.8%
Bioritme Status
Intellectual
75.6%
Bioritme Status





Jangan Asal
Copy Paste, Blog Juga Hasil Karya Cipta.


Bloglines
Feedburner
Get KlipFolio
Get Firefox
Get Opera
Valid XHTML

Catatan Hanging RSS Feed RSS Entries
Catatan Hanging Comments RSS Feed RSS Comments
Catatan Hanging SideNotes RSS Feed RSS SideNotes

27q. 0.101s.
Powered by WordPress
© 2006
All rights reserved.

Kode Etik Blogger Indonesia