Axioo NS 658i : Notebook Ekonomis, Ramping dan Multifungsi

Thursday, 02.11.2006 21:23

Axioo NS 658i : Notebook Ekonomis, Ramping dan Multifungsi

Posted on Ergonomics.

Tempo hari saya pernah berangan-angan memiliki notebook yang saya lihat di pameran komputer pada waktu itu. Tipenya adalah Axioo SS756, saya tertarik karena dalam notebook mungil ini ditanamkan banyak fasilitas multifungsi dan harganya pun jauh dibawah notebook merk Toshiba, Acer, Compaq ataupun merk terkenal lainnya.

Setahun berlalu, dan tak disangka impian saya sudah menjadi kenyataan. Setelah banting tulang dengan banyak pengorbanan dan juga bantuan, akhirnya saya bisa juga memiliki Axioo NS 658i yang merupakan generasi penerus Axioo SS 756, sebuah notebook ekonomis, ramping dan multifungsi untuk menggantikan ECS A530 saya.

Axioo NS 658i berprosesorkan Intel Centrino Core Duo T2050 (1.6 GHz, FSB 533 MHz, Cache 2 MB) dengan Chipset Intel 945GM. Memorinya Visipro 512 MB DDR2 SDRAM PC-3200 yang bisa ditambahkan sampai 2GB (2 DIMMs). Media penyimpannya adalah Seagate SATA 80GB, dan DVDÂ±RW Dual Layer.

Adapun Axioo tipe NS ini masih merupakan saudara kembar tak identik dengan tipe NL 658i yang dibeli oleh Riyogarta. Perbedaannya hanya pada ukuran dimensi, berat dan jenis baterai. Tipe NS memiliki spesifikasi layar 12.1″ WXGA TFT, sedangkan tipe NL berukuran 14,1″. Kedalaman resolusi maksimal adalah 1280×768 dengan dukungan IntelÂ® Graphics Media Accelerator 950 DVMT 8 MB. Saya senang dengan ukuran dimensinya yang hanya berukuran 303 x 30 x 225 mm, tidak terlalu besar untuk dibawa kemana-mana. Apalagi beratnya hanya 1,9 Kg. Notebook ini juga dilengkapi dengan 2 speaker kecil yang tertanam pada samping kanan dan kiri bawah layarnya.

Fasilitas LAN 10/100 MB, Intel PRO/Wireless 3945ABG, 3x USB 2.0 Port, 1 slot ExpressCard, Bluetooth, Firewire, dan Pembaca SD, MMC, Memory Stick / Stick PRO membuat saya semakin terpesona dengan notebook ini. Fasilitas tersebut memudahkan saya untuk mengerjakan berbagai perkerjaan sebagai mahasiswa maupun programmer dalam berbagai lingkungan kerja.

Notebook Axioo sebagian besar memang tidak dilengkapi oleh Sistem Operasi, mungkin faktor inilah yang menyebabkan harganya juga jauh lebih murah. Oleh karena itu saya menggunakan sistem operasi Linux Mandriva 2007. Sepengalaman saya menggunakan Mandriva 2006 dalam PC Pentium 4 2.27 GHz bermemori 1GB masih terasa lambat baik saat start up maupun saat membuka berbagai aplikasinya.

Sangat berbeda ketika saya menjalankan Mandriva 2007 dengan Axioo NS 658i ini. Perpaduan kerja 2 inti prosesor cukup berpengaruh sekali, saya merasa cepat dalam membuka aplikasi-aplikasi berat dalam waktu bersamaan. Penggunaan Open Office Writer, dengan Firefox dan juga pemutar musik Amarok terasa ringan. Kinerja dua prosesor dalam notebook ini dapat dimonitor dengan mudah menggunakan program KPowersave di Mandriva 2007. Melalui program tersebut kita juga dapat mengatur apakah prosesor selalu bekerja maksimal di kecepatan 1600 Mhz ataukah bekerja secara dinamis sesuai kebutuhan dengan minimal kecepatan 798 Mhz. Ini sangat berguna untuk menghemat konsumsi daya listrik yang dikeluarkan oleh kedua prosesor tersebut.

Fasilitas jaringan LAN 10/100 MB, dan juga Intel PRO/Wireless 3945ABG dapat dideteksi di Mandriva 2007 dengan baik. Hanya saja modem tidak terdeteksi secara otomatis sehingga harus dilakukan setting yang cukup memusingkan bagi saya. Oleh karena saya jarang menggunakan modem internal, saya pun membiarkannya tetap tanpa driver. Sedangkan Bluetooth dapat terdeteksi dengan baik, hanya saja tidak mau berkoneksi dengan program di Linux. (*hehe.. Jam terbang di Linux masih rendah, jadi masih bingung-bingung kenapa tidak terkoneksi, padahal terdeteksi hardwarenya)

Axioo tipe NS 658i ini sudah menggunakan bateri Li-Ion 8 cell dan sepengalaman saya selama ini, baterai mampu bertahan sekitar 2,5 – 3 jam. Saya sendiri masih agak trauma dengan masalah baterai. Notebook ECS A530 saya yang dulu, baterainya hanya bertahan 3 bulan setelah itu kemampuannya menurun hanya bisa digunakan untuk 30 menit saja. Padahal notebook tanpa baterai hanya akan menjadi desknote seperti ECS A530 saya dulu. Oleh karena itu saya selalu melepas baterainya dan menggunakan catu daya listrik bila di rumah. Menurut penjualnya agar baterai notebook awet, sebulan sekali baterai harus dikosongkan kemudian baru diisi kembali dalam keadaan mati.

Secara keseluruhan saya puas menggunakan Axioo NS658i, meskipun sebelumnya ada cerita tidak enak pada awal pembelian. Sehari setelah saya membeli notebook ini, saya baru sadar bahwa speakernya mati padahal jika menggunakan headphone dapat berfungsi dengan baik. Saya kemudian menghubungi penjualnya untuk menukarnya dengan yang baru sesuai dengan perjanjian.

Axioo yang saya beli adalah stok terakhir di Jogja, saya pun disarankan menghubungi distributornya yaitu Terra Komputer. Distributor menjanjikan akan menghubungi saya dan menukarnya jika ada kiriman stok barang yang sama dari Jakarta. Sayapun menunggu selama dua minggu, namun tak kunjung dihubungi dan baru dihubungi ketika saya juga sedang berada di toko penjualnya. Nasib saya kurang beruntung dibandingkan dengan Riyogarta yang mengalami masalah serupa.
Tukar baru pun batal, karena memang tidak ada stok sehingga notebook saya hanya diganti kabel speakernya saja. Tak sampai setengah hari notebook saya sudah jadi dan speakernya dapat berfungsi dengan baik.

Layanan Purna Jual atau Service Point merupakan hal yang ditonjolkan oleh merk Axioo seperti disebutkan dalam situsnya http://axioo.net/ Sayangnya pelayanan itu hanya bisa dirasakan secara optimal di Jakarta dan Surabaya, sedangkan di Yogyakarta masih berupa kantor perwakilan semata. Namun ini sudah merupakan suatu nilai tambah tersendiri dibandingkan merk-merk lain yang ketika bermasalah sulit untuk mendapatkan perbaikan dari produsen resminya.

Kesimpulan Review Axioo NS 658i menurut saya :

Keunggulan :
+ Harga lebih murah dibanding merk Toshiba, Acer, MSI, Benq dan Compaq dalam spesifikasi yang sama.
+ Ramping dan Ringan
+ Fasilitas Lengkap Sekali

+ Ada CD Recovery Linux Madriva 2006, CD Driver Lengkap untuk Windows XP, juga driver terbaru untuk Intel PRO/Wireless 3945ABG
+ Bonus Tas Keren dan Mouse Microsoft (Tergantung Program Promosi)

+ Layanan Purna Jual Jelas
+ Garansi 2 Tahun
+ Driver terbaru dapat didownload di http://axioworld.com/

Kelemahan :
- Terbatas pada kota Jakarta dan Surabaya untuk mendapatkan layanan purna jual secara optimal dalam rupa Axioo Siaga dan Mobile Care Unit.
- CD/DVD Drive terkadang tidak mampu membaca cd tertentu yang bisa dibuka di PC biasa.
- Belum ada driver modem untuk Linux, dan fungsi bluetooth belum optimal di Linux.
- LED Penanda Bluetooth aktif warnanya Hijau, sedangkan WiFi aktif warnanya Biru. Secara psikologis menimbulkan kerancuan persepsi dengan padanan kata fungsi alat yang bekerja karena terbalik warnanya.

- Lubang kunci pengaman terlalu kecil, posisinya tidak strategis sehingga harus melepas baterai ketika menggunakan kabel pengaman jenis Kensington bernomor.
- Posisi lubang pendingin berada pada samping kanan sehingga tangan akan terasa panas ketika memegang mouse.

- Bagian belakang tidak terdapat pintu-pintu yang bisa dibuka untuk memudahkan dalam mengupgrade sendiri memori ataupun hardisk. Dengan demikian jika ingin menambahkan memori, harus datang ke support centernya.
- Tidak bisa merubah memori share untuk VGA Card.

Akhirnya saya bergabung bersama dengan para blogger pengguna Axioo, yaitu Topan Berliana, Riyogarta dan istrinya. Meski bukan merk terkenal sekelas Toshiba atau Asus yang bisa menaikan derajat gengsi pengguna-nya, namun saya cukup puas karena kebutuhan saya terpenuhi dengan baik dengan notebook ini. Waktu pameran kemarin saya juga naksir Axioo MS058, generasi selanjutnya dari tipe NS yang menggunakan prosesor Centrino Core 2 Duo. Spesifikasinya cukup memukau dengan harga yang jauh lebih murah karena ada diskon 5 juta rupiah bagi 100 pembeli pertama. Hanya beda 2 juta dari harga NS 658i. Sayang uangnya cuma cukup untuk beli yang ini ;))

Tags: axioo, ergonomis, notebook

Mood :

Blog adalah suatu representasi dari individu penulisnya, baik pikiran, pengalaman, perasaan dan sebagainya (Manungkarjono, 2007). Blog juga merupakan suatu hasil karya cipta yang dilindungi UU 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta.

Anda tidak perlu mengcopy-paste keseluruhan artikel ini dan meletakkan di blog Anda, gunakanlah cara yang lebih elegan yaitu dengan pengutipan yang dilengkapi sumber informasi ataupun menggunakan alat kliping online seperti :

Anda juga tidak perlu memindahkan tulisan blog Anda di komentar blog ini, gunakanlah alamat trackback ini untuk menghubungkannya.
Terima kasih, semoga membawa manfaat.

Axioo NS 658i : Notebook Ekonomis, Ramping dan Multifungsi

Related Posts