![]() ![]()
Monday, 04.12.2006 12:39
Telkom Speedy YogyakartaBaliho besar tentang Telkom Speedy di Yogyakarta sudah dipasang 1,5 tahun yang lalu di Kantor Pelayanan Telkom Jalan Kaliurang. Pada waktu itu saya berharap banyak untuk berlangganan speedy mengingat sulitnya mendapatkan akses internet di daerah tempat tinggal saya. Kebutuhan akses internet yang cepat dan stabil merupakan sebuah solusi untuk penghematan waktu kerja bagi saya. Selagi menunggu speedy di Yogyakarta, saya menggunakan Telkomnet Instan yang memiliki kecepatan akses stabil tapi lambat seperti kura-kura. Lalu saya beralih mengunakan Matrix GPRS yang memiliki kecepatan akses cukup cepat namun penghitungannya juga terlalu cepat sehingga sebulan bisa menghabiskan 2,7 juta rupiah. Kemunculan Fren Pasca Bayar dengan berbagai paket Internet membuat saya jatuh hati. Saya tertolong dengan paket MaxSurf 200, sebulan saya hanya menghabiskan sekitar 200-300 ribu rupiah dari yang biasanya di atas 700 ribu rupiah dengan menggunakan Telkomnet Instan. Kecepatan Internet Fren juga cukup stabil dan cepat pada 3 bulan pertama saya berlangganan. Namun seiring dengan kemunculan iklan PUAS PAKE FREN, kecepatannya menjadi tidak stabil, lambat, putus-putus. Pekerjaan yang seharusnya selesai dalam satu hari bisa menjadi berhari-hari. Bulan Oktober 2006 yang lalu saya berkali-kali dihubungi oleh pihak Telkom. Mereka menanyakan apakah saya ingin berlangganan speedy karena saya sudah tercatat inden speedy dari 1,5 tahun yang lalu. Hasrat saya untuk berlangganan Speedy sudah hilang mengingat banyaknya keluhan yang saya baca di media tempo hari. Telpon pertama dari telkom, saya hanya mendengarkan berbagai tawaran menarik tentang paket internet speedy dan cara berlangganannya. Namun saya memutuskan untuk tidak berlangganan. Beberapa hari kemudian mitra telkom menelpon lagi, dan menawarkan pemasangan langsung ke rumah sehingga saya tidak perlu repot-repot mendaftar di Plaza Telkom Kota Baru. Saya jawab akan pikir-pikir terlebih dahulu. Telpon ketiga diterima oleh adek saya, isinya sama menawarkan telkom speedy dan syarat-syarat berlangganannya. Dua bulan hampir berlalu, akses Internet Fren yang tidak stabil menjengkelkan sehingga saya beralih menggunakan internet StarOne yang masih dalam tahap promosi Rp. 200,- /MB. Akses internet jagoan ini cukup cepat dan stabil, namun hanya pada waktu-waktu tertentu. Tuntutan pekerjaan membuat saya menyerah dan tergoda mencoba speedy. Saya pun melakukan pendaftaran speedy di Plaza Telkom Kota Baru. Pendaftaran aktivasi speedy sebenarnya cepat dan tidak ribet, cukup mengisi formulir kontrak speedy beserta fotokopi KTP dan slip pembayaran tagihan telkom bulan sebelumnya. Namun saya harus menunggu lama karena komputer yang digunakan untuk input data ‘hang’ sehingga harus direstart ulang. Customer Service Speedy menjanjikan akan ada petugasnya yang datang dalam 1-2 hari mendatang untuk memasang speedy di rumah saya. Sehubungan dengan modem di plaza tersebut terbatas, saya disarankan untuk membeli dan mencobanya di Plaza Telkom Demangan Baru. Saya sempat waswas juga melihat kenyataan bahwa akses speedy di sini harus menunggu beberapa lama untuk mendapatkan sinyal DSL dari telkom speedy. Akhirnya saya membeli ZTE ZXDSL 831A seharga 450ribu rupiah. Sehari kemudian saya dihubungi pihak telkom yang menanyakan apakah sudah membeli modem, dan tipe modem saya. Lalu setelah menyebutkan tipe modem saya, petugas itu berjanji akan menghubungi teknisi dari modem tersebut. Selang beberapa menit kemudian, seorang petugas dari telkom menghubungi kembali dan menanyakan dimana saya membeli modem. Suara petugas ini saya kenal sebagai teknisi yang saya temui di Plaza Telkom Demangan Baru tempo hari. Dia menanyakan apakah saya sudah berhasil memasang speedy di rumah. Saya jawab belum berhasil karena saya awam dengan masalah jaringan internet ADSL. Lalu dia meminta saya untuk menelpon balik ke Plaza Telkom Demangan karena temannya akan memandu saya. Saya mencoba memasang sendiri speedy berdasarkan manual modem, namun tidak berhasil. Lalu saya menelpon ke Plaza Telkom Demangan Baru. Penerimanya adalah petugas wanita, dan dia menanyakan sampai dimana proses saya. Saya bilang saya sudah berhasil masuk ke setting modem tapi bingung memasukan username dan password speedy dimana. Nada petugas ini tiba-tiba menjadi ketus, sambil berkata :
Jawaban ketus membuat saya agak jengkel juga, sehingga saya pun cari alasan lain dengan mengatakan bahwa saya sudah sampai di setting PPPoE lantas saya menanyakan proses selanjutnya. Petugas itupun memandu saya dengan cepat, tapi saya tetap tidak mengerti karena pastinya modem yang dia pakai berbeda dengan modem yang saya beli. Pembicaraan saya hentikan karena saya merasa tidak ada gunanya untuk mengharapkan panduan lewat telepon dari teknisi di Plaza Telkom Demangan Baru. Seharian saya melakukan trial and error, tentunya internet menjadi sumber informasi rujukan saya sehingga saya berhasil melakukan setting modem dan akses speedy sendiri tanpa mengeluarkan biaya setting sebesar 50ribu rupiah. Berikut ini adalah hasil pembelajaran memasang modem ZTE ZXDSL 831A untuk speedy di Yogyakarta : 1. Pasang semua perlengkapan modem. Jika Anda memiliki kartu jaringan LAN/ethernet sebaiknya mengunakan kabel ethernet, namun jika tidak memilikinya Anda bisa menggunakan kabel USB. Berdasarkan pengalaman saya, pengunaan kabel ethernet lebih stabil dan tidak bermasalah karena tidak membutuhkan driver seperti halnya kabel USB. 2. Setelah semua kabel dihubungkan. Cobalah menyalakan modem, tunggu selama 5 menit dan perhatikan lampu indikator DSL. Pada awalnya indikator DSL saya mati. Ternyata saya salah menempatkan splitter modem. Alat ini seharusnya dipasang pada awal line dari TELKOM atau sebelum adanya rowset ataupun switch telepon. Indikator DSL menunjukkan apakah kita sudah terkoneksi dengan jaringan DSL atau belum. 4. Setting Jaringan Komputer Anda dengan masuk ke CONTROL PANEL >> NETWORK >> CONFIGURATION >> TCP/IP NETWORK PROPERTIES Pilih IP otomatis atau 192.168.1.x dengan subnet mask 255.255.255.0 VPI : 8 VCI : 81 Tekan Next terus dan Save lalu Save/Reboot. Biarkan modem anda melakukan booting ulang sampai beberapa menit kemudian cek statusnya di DEVICE INFO >> WAN. Lakukan DIAGNOSTICS, pastikan semua tetulis PASS. Lalu cobalah mengakses suatu situs dengan menggunakan browser favorite Anda. Jika berjalan dengan baik segera saja mengakses ke http://telkomspeedy.com/ untuk mengganti password speedy. (*jangan lupa mengganti password speedy di setting WAN pada modem). Saya dapat mengakses speedy dengan lancar menggunakan kabel ethernet di Mandriva 2007. Setting jaringan/network kurang lebih sama dengan menggunakan Mandriva Control Center. Sekali saya katakan bahwa saya awam untuk setting ADSL. Ini semua berdasarkan pengalaman trial and error untuk menghemat biaya setting sebesar 50ribu rupiah yang dikenakan oleh Telkom. Jadi kalau Anda tidak mau pusing sebaiknya memanggil teknisi speedy saja. Fiuuh! Akhirnya saya merasakan kecepatan internet di atas 300 Kbps. Saya hanya memerlukan waktu kurang lebih 2 jam untuk mengupload dan mensetting 8 web klien terbaru saya. Coba dari dulu saya memiliki akses internet seperti ini, tentunya saya bisa menghemat ribuan jam waktu kerja, dan beberapa kali lipat biaya akses internet. Baiklah saya puas menggunakan Telkom Speedy sekarang, hanya ada satu pertanyaan besar dalam diri saya saat ini. Apakah akses Telkom Speedy Yogyakarta akan sama seperti Akses Internet Fren yang hanya bertahan dalam beberapa bulan dan semakin tidak stabil karena bertambahnya pengguna ??? Tags: Internet, isp, speedy, telkom
Mood : ![]() 52 Responses :
2. December 11th, 2006 at 9:12 Uare Says: wah aku sdh ikutan make tas-nya speedy hue he he 3. December 18th, 2006 at 14:42 ahmad subekti Says: speedy katanya enak tapi masuk ke wonosari kapan ya??? 4. January 1st, 2007 at 23:38 adam Says: * pilihan 1 masih starone walau kadang2 menjengkel nya lemot nya … terutama busy line pada jam 6 sore – 9 malam… 200perak/MB * pilhan 2 fren dengan timebased provider byVPN ( hiks 10 rb per jam ) tapi cukup stabil 8 KB/s – 18 KB/s daripada rebut2an BTS di volumebased… #_# * pilihan 3 .. maen di rumah bokap gw d Jkt pake cable cihuyy 24 jam 384kbps * pilihan 4 … kembali ke selera asal … maen & nginep di warnet .. mpe bosen kalo perlu kenal ma OP nya jadi dapet gratisan wkwkwkww… >_ 5. February 26th, 2007 at 22:18 rahmat Says: aq coba-coba naikan kecepatan internet, dan berhasil dengan angka 460,8 kbps dg dialup telkomnet@instan. jika anda ingin ikutan hub aq aza e mail [email protected]/ [email protected] atau http//mrj.setiawan.googlepages.com 6. April 21st, 2007 at 18:27 Anton Says: Bagi yang ingin berlangganan high speed internet, sekedar sharing informasi dari pengalaman saya. Selama 3 tahun lebih saya berlangganan IndosatM2 Cable SOHO Unlimited (1,3 jt sebulan plus PPN) via jaringan KabelVision di Jakarta. Dengan SOHO, saya berhak mendapat 3 IP Address dan max bandwidth 384Kbps. Jadi bila saya nyalakan 1 komputer maka speed pada 1 komputer tersebut akan mendapat full 384Kbps. Bila 2 komputer dinyalakan maka bandwidth 384Kbps akan otomatis dibagi untuk 2 komputer tersebut. Dan seterusnya, intinya berapapun komputer yang dinyalakan maka max bandwidth 384Kbps akan dibagi otomatis sesuai jumlah komputer yang ada (max 3 komputer, atau kalau mau lebih bisa digunakan router). Setahun terakhir ini, IndosatM2 mulai pelit dengan bandwidth dan menerapkan kebijakan baru yang mereka sebut “bandwidth managementâ€. Konsumen Cable SOHO tidak bisa lagi mendapat full 384Kbps pada 1 IP Address atau pada 1 komputer. Tapi hanya maksimal 128 Kbps pada 1 IP Address. Jadi bila ingin mendapat full 384Kbps, saya harus menyalakan 3 komputer yang masing-masing akan mendapat 128 Kbps (128Kbps x 3 = 384Kbps). Tentu saja saya complain keras akan hal ini, saya menggunakan SOHO 384Kbps di rumah, bukan untuk warnet, dimana biasanya saya hanya menyalakan 1 komputer saja. Untuk memperoleh full 384Kbps hanya untuk 1 komputer sangat penting bagi saya. Tentunya sangat merepotkan apabila untuk sekedar mendapatkan 384Kbps saja saya harus menyalakan 3 komputer (3 IP Address). Akan tetapi, CS IndosatM2 dengan santai menjawab “Ya … mau bagaimana lagi Pak, ini sudah kebijakan dari managementâ€. Saat itu, saya ingin berpindah ke Telkom Speedy saja (krn bandwidthnya sama dengan SOHO 384Kbps), akan tetapi dengan banyaknya problem yang dihadapi oleh Telkom Speedy saat itu (layanannya yang amburadul, billing yang ngaco, lelet, sering offline, dll) serta biaya bulanannya yang lebih mahal daripada IndosatM2 Soho (saat itu Speedy Office Unlimited kalau tidak salah sekitar 2 jutaan sebulan), membuat saya berpikir 2 kali. Dengan pertimbangan efisiensi biaya serta adanya layanan yang baik, akhirnya saat itu, saya putuskan untuk tetap bertahan dengan IndosatM2 Cable SOHO. Untuk mengakali agar saya tidak harus menyalakan 3 komputer hanya untuk mendapat bandwidth full 384Kbps, saya terpaksa membeli hardware baru. Saya akhirnya membeli Router yang memiliki kemampuan “Load Balancing†agar dengan demikian saya tetap mendapat full 384Kbps pada 1 komputer (atau pada 1 IP Address). Meskipun telah menggunakan Router “Load Balancingâ€, rasanya berbeda dengan apabila kita mendapatkan bandwidth full 384Kbps. Download file hanya terbatas pada kecepatan 12 s.d. 14 Kbps (dibanding sebelumnya s.d. 30 Kbps pada waktu masih 384Kbps). Keunggulan teknologi “Load Balancing†hanya akan terasa apabila kita mendownload banyak file secara sekaligus, dimana file-file tersebut secara otomatis akan dialihkan ke jalur IP Address yang kedua atau jalur yang ketiga (yang speednya juga sama 128Kbps) bila beban pada jalur IP Address yang pertama telah full. Cara kerja Router “Load Balancing†sebenarnya hampir mirip seperti menggunakan CPU yang memiliki 2 prosesor atau lebih, yaitu mengalihkan beban ke prosesor berikutnya bila beban pada prosesor pertama telah berlebihan. Dengan menggunakan router ini, meskipun kecepatan download hanya 12 s.d. 14 Kbps, tapi lama waktu download yang dibutuhkan untuk mendownload banyak file sekaligus menjadi hampir sama seperti pada saat bandwidth full 384Kbps, karena adanya pembagian beban tersebut. Dengan cara ini, saya akhirnya tetap dapat memanfaatkan hak bandwidth 384Kbps yang saya miliki dengan account SOHO secara maksimal. Pada April 2007 ini, Telkom menurunkan tarif Speedy Office unlimited-nya menjadi Rp 700 ribu sebulan. Saya iseng-iseng mencoba untuk berlangganan dengan mengisi Form Pendaftaran yang ada di website Telkom Speedy. Saya tunggu sampai seminggu, belum juga ada CS Telkom yang menghubungi saya. Akhirnya saya putuskan untuk menelepon ke 147 dan dijawab “Data pendaftaran Bapak belum ada pada data kami, mungkin di website speedy ada gangguan sehingga data Bapak hilang, Bapak harus datang sendiri ke Plasa Telkom untuk mendaftar layanan Speedyâ€. Saya masih penasaran dengan website speedy, saya coba saja untuk mengirimkan pesan melalui form “Customer Care – Contact Us†yang ada di website tersebut untuk menanyakan masalah pendaftaran saya. Akan tetapi sampai hari ini (sebulan lebih), pesan yang saya kirim tersebut sama sekali tidak dijawab. Apa gunanya iklan Speedy dimana-mana bila calon konsumen untuk mendaftar saja susah? Terus apa gunanya juga website Telkom Speedy bila pesan dari pengunjung tidak ada yang menjawab? Betapa tidak professionalnya Telkom …. Akhirnya saya terpaksa datang sendiri ke Plasa Telkom untuk mendaftarkan diri. Dengan pengalaman buruk diatas, saya sebenarnya ragu dengan layanan Telkom, tapi apa salahnya dicoba dulu, bila ternyata nantinya layanannya jelek, akan saya hentikan. Toh layanan IndosatM2 Cable Soho masih terpasang di rumah. Satu lagi pengalaman buruk yang saya alami, proses pendaftaran Speedy pun sangat berbelit. Harus ada KTP,Kartu Keluarga, dll. Setelah itu alamat rumah harus di verifikasi juga oleh CS-nya untuk membuktikan bahwa alamat rumah telah benar. Ini yang saya heran, kok tidak efisien sekali. Layanan Speedy khan sumbernya dari telepon yang telah terpasang di rumah. Buat apa harus di verifikasi alamat segala, toh sudah jelas data nomor telepon telah ada di database Telkom dan terbukti tidak ada tunggakan. Berbeda sekali dengan pengalaman saya pada saat berlangganan Indosat Cable. Saya tinggal membeli modem, mengisi MAC Address modem pada formulir pendaftaran, dan mem-fax kembali formulir tersebut. Kemudian, setelah konfirmasi bahwa fax telah diterima oleh pihak Indosat, saya hanya tinggal menyalakan modem dan 2 atau 3 hari kemudian saya sudah online, tanpa harus ada CS atau teknisi Indosat datang ke rumah (kecuali Anda awam soal komputer dan minta teknisi, maka teknisi akan datang). Sangat efisien. Seminggu kemudian setelah formulir pendaftaran Speedy telah lengkap diterima oleh CS Telkom, baru muncul teknisi Telkom di rumah untuk men-setting modem dan komputer agar bisa online. Sebenarnya setting modem dan komputer antara Telkom dan Indosat mirip-mirip. Bedanya pada Indosat serba otomatis, begitu cable modem telah diregister oleh Indosat bisa langsung mendapat IP dan bisa langsung dicolokan ke komputer serta langsung online (Dynamic IP) tanpa perlu adanya password dan username karena layanan cable yang diregister adalah MAC Address modem. Sedangkan pada Telkom Speedy, karena pada umumnya modem ADSL tergabung dengan Router, maka setting agak lebih ruwet tapi saya rasa tidak begitu sulit. Sepanjang panduan setting telah tersedia di website Telkom Speedy maka users dapat melakukan setting sendiri, asal tahu default username dan default password-nya agar bisa online. Saya cukup puas setelah seminggu ini menggunakan Telkom Speedy. Kecepatan download pada umumnya sekitar 40 Kbps (lebih cepat dari Indosat 384Kbps). Pada saat jam kantor memang terasa ada penurunan kecepatan, tetapi tidak terlalu signifikan. Yang menjengkelkan dari Telkom Speedy adalah DNS Server-nya yang suka ngaco. Bagi yang awam, DNS Server di jaringan Internet peranannya sangat penting karena berfungsi seperti Kamus, dimana fungsinya menterjemahkan permintaan users (misal: ingin browsing ke Google.com) menjadi IP Address yang dimengerti oleh jaringan internet (IP Address Google.com 64.233.167.99). Bila DNS Server ngaco, maka permintaan users tidak dapat diterjemahkan sehingga alamat tujuan tidak dapat dibuka. Nah … ini yang sering terjadi, sehingga akibatnya kadang alamat tertentu di Internet tidak bisa dibuka gara-gara DNS server Speedy yang ngaco. Akibatnya saya harus bolak – balik mengganti setting DNS. Lucunya lagi, setelah saya teliti setting modem ADSL, ternyata memang DHCP Server Speedy sama sekali tidak men-set DNS Server pada modem (blank). Di website Telkom Speedy pun disebutkan bahwa setting DNS server dilakukan di PC, bukan di modem. Lho … kok lucu, di modem saya bisa mendapatkan IP Address dan IP Gateway secara otomatis dari DHCP Server Speedy, tapi kok IP DNS Server tidak dapat sama sekali. Dengan adanya fakta ini, perkiraan saya, pihak Telkom sudah tahu bahwa DNS Server mereka sering bermasalah, tapi tidak berusaha memperbaikinya. Oleh karenanya teknisi mereka maupun DHCP Server Speedy memilih tidak mengisinya pada saat setting modem atau pada saat pemberian IP otomatis oleh DHCP server, tapi menyerahkan sepenuhnya kepada users untuk memilih IP Address DNS Server sendiri dengan hanya melakukan setting DNS di PC. Akhir kata, bagi Anda yang ingin berlangganan high speed internet, saat ini pilihan terbaik adalah Telkom Speedy. Maaf ini bukan promosi, tapi dengan harga Speedy Office Unlimited 384Kbps yang terjangkau Rp 700 ribu sebulan (dibanding 1,3 juta Indosat Cable SOHO, layanan yang sudah bertambah baik (meski masih banyak cacat disana sini), Speedy merupakan pilihan high speed internet yang patut dipertimbangkan. Semoga saja penurunan harga Speedy akan diikuti juga oleh ISP-ISP yang lain, sehingga kita semua di Indonesia dapat menikmati internet yang murah. Teman saya di Amerika berlangganan Cable Internet dengan bandwidth 8 Mbps hanya perlu membayar USD 50 per bulan. Betapa sangat mahalnya Internet di Indonesia …. 8. April 23rd, 2007 at 12:55 wawan Says: huahhh… aku baru mo pasang adsl. lagi milih2 ISP yg tepat… jadi malah bingung pilih yang mana yah heuheuehue….. 10. May 4th, 2007 at 17:50 Fabrianto Says: Telkom Speedy tidak tersedia bagi telp kabel baru yang berbasis FO Fiber Optic. Saya adalah kena imbasnya dari layanan itu, belum lama saya berlangganan telp kabel dari Telkom, dan berharap bisa pasang speedy dirumah, eee ternyata saya baru tahu kalau telp yang saya berbasis FO dan saat ini layanan speedy belum bisa telp kabel yang berbasis FO. Dasar nasib, menjadi penasaran kemudian saya iseng menanyakan ke Telkom Jakarta ternyata disana telp kabel yang berbasis FO sudah bisa dan jaringan FO lebih bagus dibandingkan kabel tembaga yang ditarik langsung dari STO Telkom. Wah surprise, tapi di Yogyakarta ternyata untuk telp label berbasis FO belum dikembangkan. Sebagai analisa Telkom Yogyakarta tidak inovatif padahal kebutuhan akan data di Yogyakarta terbesar. Semoga Telkom Yogya sadar akan itu karena itu adalah lahan gemuk yang menjanjikan dan semoga tarif speedy unlimit akan semakin murah. MERDEKA 11. June 6th, 2007 at 10:14 avandito Says: wah…kuenceng yach??? 13. June 7th, 2007 at 18:20 cakra Says: mas, kebetulan sy juga baru pasang speedy dan diberi paket langsung dengan modemnya, kebetulan type modem ini sama dengan yang mas pakai sekarang. Hanya pas saya buka paketnya, udah ga ada manualnya, sedangkan drivernya disediakan dalam disket. Yang jadi masalah, komp saya ga bisa baca disket, udah rusak floppy nya. Kalau mas ga keberatan, kira-kira bisa ga saya minta tolong untuk dibagi file dirver lengkap dengan software-nya. kalau perlu download ya saya harus download di mana? Terima Kasih sebelumnya, Cakra. 15. July 14th, 2007 at 9:44 dani Says: Pak saya rencana mau pasang speedy (3 bulan pertama unlimited, seterusnya time base Rp 200,000, *maklum utk cari duit*). Pertanyaannya : O ya cepet dibalas ya, rencana mau daftar dgn segera. 17. July 26th, 2007 at 17:09 bambang Says: Mas Kenz, 19. September 2nd, 2007 at 14:14 qiyam Says: saya langganan speedy kok bisa tarifnya 1000.000 .Apa download mbayar ?lalu caranya agar tahu tarif speedy gimana 20. September 5th, 2007 at 22:12 Johnny Says: @kenz 21. September 15th, 2007 at 22:41 erross Says: saya mau coba speedy warnet yang unlimited ( rp 1750.000/bln). kira2 kalo di share 10pc dropnya jauh ngga ya ?? erross 22. October 9th, 2007 at 21:41 gunawan Says: terima kasih telah memakai telkom speedy 23. October 29th, 2007 at 18:36 fadil BUKITTINGGI (Sumatera Barat) Says: "SPEEDY hancur" APAKAH MODEM SAYA SALAH, KALO YANG BAGUS MODEM APA BUAT AKSES KELAS B INI?? APAKAH DNS YANG BAGUSS?? TRUSS APA PERLU MAKAI SERVER BUAT INI?? MOHON KASIH SARAN YA BRO ?? SEBULUMNYA TERIMA KASIH :) 24. December 3rd, 2007 at 19:35 dudut Says: SPEEDY TAEK!!!! masak tiap kali ada down di oper ke 5 operator berbeda dan tiap operator jawabannya selalu berbeda operator 1 bilang " tidak tau ya mas, coba ini saya oper ke operator yang lain", operator 2 bilang "maaf mas, ini tagihan belum dibayarkan" ( baru tanggal 10 dibayarkan, masak tanggal 25 udah ditagih !!!! ), operator 3 bilang " lagi ada perbaikan" operator 4 bilang "coba ping server nya " ( SERVER!!!!! kagak perlu internet buat ping server , setolol apa coba sih operator nya ???? ) pokoknya cuma iklan nya aja yang HEBOH, pelayanan nya taek pilat!!!! 25. December 14th, 2007 at 16:26 teguh Says: pertama pake speedy sering gangguan, ternyata gangguan dari modemnya terlalu panas(merk tplink) kalo dipake 8 jam lebih, dan kabel telpon yang deket dengan medan listrik (kabel listrik) 26. December 29th, 2007 at 17:29 bukanJOKO Says: Bye bye Speedy… Dulu saya juga pemakai speedy, tetapi setelah Fashnet masuk JAKARTA dan wilayah rumah saya masuk dakam jaringan Fashnet saya beralih ke Fasnet (dulu Kabelvision). Untuk dapat layanan akses up to 384kbps biaya langgananya cuma 99 ribu rupiah (unlimited) + ppn ya jadinya sekitar 108 ribu. Sekarang kayanya bebas mau surfing kemana aja, tanpa takut beban bayar biaya akses yang tiba2 melonjak. 27. January 10th, 2008 at 14:34 arief Says: mas, saya berencana buka warnet pake speedy, kira-kira menurut mas gimana? dilihat dari bandwith,keunggulan dan profit daripada berlanggan dari ISP lain. 28. January 17th, 2008 at 10:11 Jack Says: mohon untuk dibantu set speedy untuk 2 komputer dengan menggunakan hub router dan modem ASDL ZXSDL 831. 29. February 5th, 2008 at 13:06 ayahya Says: kalau saya pribadi kok sudah cocok indosatm2 3g, sudah 6 bulan tidak pernah mogok biaya bulanan stabil, modem mobile gratis (kalo beli di mangga2 2 jt rp), rusak diganti. 30. February 9th, 2008 at 9:08 agus Says: maap kalu pake modem linksys AG241 itu settingnya ke speedy bagaimana ya?saya berada di yogyakarta dan tidak bisa setting modem pake modem tersebut.mohon bantuannya.terimakasih 31. February 17th, 2008 at 13:43 jackeskes Says: kok saya ga bisa akses web modem http"//192.168.1.1, saya pake modem ZXDSL 831 (ZTE) koneksi telkom speedy, ada yg bisa bantu saya gak? 32. March 1st, 2008 at 14:39 bUDI Says: Tolong setting speedy untuk tipe modem BARAA100V2 untuk speedy, thank, ditunggu 33. April 20th, 2008 at 19:12 sri Says: makasih banyak info ne mas e 34. April 30th, 2008 at 12:38 bbp Says: Info modem speedy Jogja yang cocok untuk line tlp fiber apa yah? Kalau tes pake SMC 7901BRA2 speed nya gak bisa lebih dari 100 – 150 kbps tapi kalau di pasang di jaringan line tlp non fiber speed nya bisa lebih dari 300 kbps dengan setingan modem yang sama. Ditunggu kalau ada yang punya info, Trims 35. May 9th, 2008 at 13:16 into Says: saya make modem gratisan dr speedy (JKnetworks DB108-E) mohon bantuannya untuk mensetting modem ini supaya bisa konek ke komputer menggunakan ethernet.. trimakasi 37. June 13th, 2008 at 6:30 chairul anwar Says: maksih mas untuk referensinya 38. June 30th, 2008 at 12:05 Ario Says: mas saya mau langganan speedy yg 400rb/bln. tp pertanyaan saya, kalau saya tidak download tapi untuk main game online sekitar 10jam/hari itu quota 3gigabyte cukup/tidak untuk 1 bulan? jawaban tolong dikirim ke email aja yah pak… [email protected]. terimakasih.. 39. July 9th, 2008 at 10:53 Pengalaman Pemakai Speedy « My Weblog Says: [...] menggunakan Speedy untuk menjawab permintaan seorang komentator blog saya dalam postingan tentang Telkom Speedy sebelumnya. Berikut ini adalah evaluasi penggunaan telkom speedy selama 4 bulan [...] 40. July 17th, 2008 at 13:41 speedycupu Says: itu awal2 aja speedy kencang. 41. July 30th, 2008 at 3:22 Friends Says: @ario kalo pake Volume Based maen game online cukuplah 43. August 18th, 2008 at 19:55 Arie Says: Aku pake speedy udah hampir 8 bln, yah lumayan bagus. cuman kalau ada masalah. kita nanya ke operatornya yg bikin kesel. kayaknya sih operatornya ngga dipersiapkan untuk mengatasi apabila ada masalah dipelanggan. 44. October 8th, 2008 at 12:22 Dedi Says: Saya mau tanya, kalau ingin menyediakan hotspot sendiri dengan koneksi menggunakan telkom speedy bisa ga ya? tolong dong berikan penjelasan untuk setingnya. terima kasih 45. December 29th, 2008 at 16:24 Evaluasi Pengunaan Telkom Speedy Selama 4 Bulan - Catatan Hanging Says: [...] menggunakan Speedy untuk menjawab permintaan seorang komentator blog saya dalam postingan tentang Telkom Speedy sebelumnya. Berikut ini adalah evaluasi penggunaan telkom speedy selama 4 bulan [...] 46. January 21st, 2009 at 18:52 zain Says: saya mau tanya neh dikit. diarea saya kan speedy nya dipasangkan modem dlink. kira-kira bisa gk kta konect dengan speedy tanpa melakukan dial up alnya servernya pakai windows gk pakai mkrotik.biar gak ribet pas baru ngidupin. itu restartnya ampe 2 x baru bisa konek dengan internet.makasih 48. November 21st, 2009 at 22:36 nadiri Says: sedikit tambahan utk yg lupa password speedy, bisa koq diakalin utuk nyari username & password Speedy. ada di blog k-4-s.info 49. February 4th, 2010 at 22:14 dennyodz Says: trims, atas info pengalaman sekaligus tutor setting modem adslnya, soalnya modem saya sma sperti yg mas pake.. 50. March 24th, 2010 at 9:18 Leo Says: Kita harus berterima kasih ama telkom speedy. Kenapa? 1. Karena kita diajari untuk jadi lebih kreatif untuk mencari cara mengakali kecepatan speedy yang buruk. 2. Karena kita diajari untuk sabar dalam menghadapi pelayanan telkom yang lambat, tidak profesional, dan bertele-tele. 3. Kalo 2 point diatas tidak berhasil untuk kita, setidaknya kita bisa berterima kasih karena kita diberi kesempatan mencari ilmu buat menyantet telkom. 51. April 12th, 2010 at 22:41 uiii Says: ooooom mank apa sih kegunaan pass speedy misal org lain two…. apa manfaat na……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… 52. August 3rd, 2011 at 23:21 nuagung Says: Thanks Infonya bro, sangat berguna jika mau setup tapi ilang catatannya
Leave a Reply
![]() ![]() | ![]() ![]() ![]() Live in JOGJA [IDX0058] - INDONESIA, interested in study about human behavior, enjoy some activities like coding, hiking in the mountains, surfing on the net, and listening 'hanging'.
Categories Jangan Asal Copy Paste, Blog Juga Hasil Karya Cipta. Bloglines Feedburner Get KlipFolio Get Firefox Get Opera Valid XHTML ![]() ![]() ![]() 29q. 0.156s. Powered by WordPress © 2006 All rights reserved. |