Hari Minggu kemaren bisa jadi menjadi hari buruk bagi teman saya. Hari itu dua orang lelaki yang menggunakan Honda Vario merah pink datang ke kos-kosannya di sekitar Ring Road Utara dan mengetuk pintu pagar. Salah seorang dari penjahat itu mengaku dirinya adalah saudara dari teman satu kosnya yang sedang pergi. Dia mengetahui nama dan juga kamar dari temannya itu, sehingga teman saya akhirnya membukakan pintu pagar kos.
Seorang penjahat masuk pagar, sedangkan seorang penjahat yang lain menunggu di motor. Teman saya diajak bersalaman dan dia mengenalkan dirinya sebagai BUDI. Penjahat itu mengatakan bahwa ia dan keluarganya berasal dari Magelang dan ingin berkunjung ke rumah saudaranya yang bernama A.
A ini adalah teman baik teman saya dalam satu kos-kosan yang kebetulan sedang pergi. Hal ini membuat teman saya percaya oleh semua yang dikatakan penjahat itu, bahkan penjahat itu dengan mudahnya masuk ke kamar kos teman saya tanpa ijin.
Teman saya sebenarnya sadar bahwa peraturan di kos itu tidak memperbolehkan laki-laki masuk ke kamar, namun dia seperti tidak kuasa melarang perilaku penjahat tersebut meskipun teman saya masih berada dalam kesadaran.
Kemungkinan karena teman saya masih sadar, penjahat merasa kebingungan dan terus bercerita untuk memperdaya teman saya. Di kamar kos itu, ada laptop dan handphone, namun sepertinya penjahat ini tidak berani mengambilnya karena teman saya masih tampak sadar.
Lalu dia berpura-pura hendak mengirim sms ke A yang sedang pergi itu, dan meminjam handphone teman saya (SE W200i). Teman saya memberikan handphonenya karena percaya bahwa penjahat itu benar adalah saudara temannya. Setelah handphone dikembalikan, si penjahat kembali meminjam handphone dan mengatakan ingin menelpon ibunya yang menunggu di jalan.
Penjahat itu mengatakan bahwa ia telah menghabiskan pulsa banyak dan ia berniat mengisinya dan ia pun sempat meninggalkan nomer telpon palsu untuk meyakinkan teman saya. Lalu dengan cepat penjahat itu menuju temannya yang sudah menunggu di motor dan langsung kabur membawa handphone teman saya.
Teman saya baru tersadar kemudian, bahwa ia telah menjadi korban penipuan. Hal yang aneh adalah teman saya seperti terbawa dengan apa yang dikatakan oleh penjahat tersebut, kemudian anjing teman saya juga terlihat akrab dengan penjahat tersebut dengan menjilati kakinya. Istri pemilik kos juga melihat kejadian tersebut tapi membiarkannya padahal biasanya ia menegur jika melihat ada laki-laki dalam kos. Hal-hal aneh tersebut menunjukkan bahwa penjahat itu kemungkinan menggunakan ilmu gendam dan sejenisnya.
Berikut ini ciri-ciri pelaku : bertubuh kurus, kecil, berkulit putih dan tinggi badan sekitar 165 cm. Usianya diperkirakan sekitar 19-20 tahun. Rambut tertutup helm (namun berdasarkan informasi sumber lain yang pernah melihat, rambutnya spickey dan dicat). Penjahat tersebut mengenakan kaos dengan model junkies, dan celana pendek selutut lebih sedikit. Ciri-ciri khas yaitu ada tato berbentuk tidak jelas dengan warna merah dan hijau di kaki kirinya.
Jika digambarkan secara kasar maka penampilannya seperti ini :

Saya hanya ingin mengingatkan kepada semua penghuni kos-kosan, hati-hati karena kabarnya modus seperti ini memang sering terjadi dan mereka punya komunitas penjahat kos-kosan yang terorganisir.
Cara untuk menghindari penipuan dengan gendam di kos-kosan ini adalah :
- JANGAN MUDAH PERCAYA PADA ORANG LAIN, terutama orang-orang yang baru Anda kenal dan tiba-tiba mendekati Anda (tanpa menjaga jarak).
- BERTERIAKLAH SEGERA! ketika Anda merasakan kesadaran Anda berbeda dari sebelumnya setelah ditepuk atau bersalaman dengan orang tersebut.
- CARI PERTOLONGAN SEGERA ketika Anda sadar telah ditipu orang tersebut.
Mohon informasi ini disebarkan ke teman-teman yang lain terutama penghuni kos-kosan di Yogyakarta dan Kab. Sleman agar tidak menjadi korban kejahatan modus ini.
Anda juga bisa memberikan informasi melalui blog ini jika menemui orang dengan ciri-ciri tersebut agar teman saya dapat melakukan cros cek dan melaporkan ke kepolisian karena saksi yang melihat cukup banyak. Sekali lagi, hati-hati, kejahatan bisa terjadi dimana saja dan pada siapa saja.
PS : Untuk teman saya, bersabarlah dan kembalilah ceria. Sedih memang kehilangan barang yang sudah lama kita miliki, apalagi merupakan hasil kerja keras kita sendiri. Saya sendiri akan merasakan seperti itu ketika kehilangan tempo hari.
Mungkin ada baiknya juga membaca tulisan pacar saya tercinta dalam blognya beberapa hari lalu untuk menghibur diri dan mengambil makna dari kejadian itu.
………………….
atau mungkin ini seperti mengingatkan saya,
untuk melepas semua kematerian,
semua yang bernama,
semua benda,
agar saya bisa melihat apa yang ada dibalik semua materi,
apa yang ada dibalik semua yang bernama,
apa yang ada dibalik semua benda,
agar saya tidak melekat padanya.
……………………
Selalu ada hikmah dari suatu kejadian, percayalah dan tetaplah berhati-hati selalu. Semoga Tuhan selalu melindungi kita semua.
Tags: gendam, kejahatan, kos-kosan, penipuan, yogyakarta
Mood :
Blog adalah suatu representasi dari individu penulisnya, baik pikiran, pengalaman, perasaan dan sebagainya (Manungkarjono, 2007). Blog juga merupakan suatu hasil karya cipta yang dilindungi UU 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta.
Anda tidak perlu mengcopy-paste keseluruhan artikel ini dan meletakkan di blog Anda, gunakanlah cara yang lebih elegan yaitu dengan pengutipan yang dilengkapi sumber informasi ataupun menggunakan alat kliping online seperti :
Anda juga tidak perlu memindahkan tulisan blog Anda di komentar blog ini, gunakanlah alamat trackback ini untuk menghubungkannya.
Terima kasih, semoga membawa manfaat.