pakupaku
Saturday, 04.04.2009 2:44

Seusai Diperkosa, Mahasiswi Cantik Dibuang di Halte

Posted on Social Life.

Apa komentar Anda jika membaca berita yang dimuat di Kompas dengan judul Seusai Diperkosa, Mahasiswi Cantik Dibuang di Halte? Sadis, kejam, tidak berperikemanusiaan, belum lagi penanganan korban tersebut yang masih carut-marut dan saling lempar tanggung jawab.

Menurut Risman, warga sekitar, perempuan ini ditemukan oleh warga yang tengah melintas di depan Halte Kompleks Duta Mas sekitar pukul 21.00. Saat ditemukan, dia tidak sadarkan diri. “Di pangkal pahanya terdapat bercak darah. Sepertinya gadis itu habis dibius dan diperkosa,” kata Risman.

Beberapa orang membangunkan gadis asal Karawang, Jawa Barat, itu. Namun, mahasiswa berkulit putih dan berambut sebahu itu tak kunjung sadarkan diri. Akhirnya, hal itu pun dilaporkan kepada petugas Polsektro Tambora. Polisi kemudian membawa Shn ke Kantor Kecamatan Tambora untuk diserahkan kepada petugas Satpol PP.

Petugas Satpol PP yang menerima tubuh lemas Shn lalu membawanya ke Panti Sosial Kedoya, Kembangan, Jakarta Barat. Setibanya di panti sosial, Shn terbangun dari pingsannya. “Namun, dia langsung histeris,” kata Aseli Husein, pegawai Panti Sosial Kedoya.
Kutipan dari  Kompas.

Masih ingat dengan berita tentang korban pembiusan dan permerkosaan tempo hari yang akhirnya meninggal di Pos Ronda setelah tidak mendapatkan pelayanan dari pemerintah setempat?

Seperti diberitakan, Devi—wanita berusia 20-an tahun—ditemukan dalam kondisi mengenaskan, Senin sore pekan lalu, oleh warga Gang Delima 1 RT 01 RW 01 Pamulang Timur, Kabupaten Tangerang. Warga yang iba menolong Devi dan menempatkannya di pos ronda. Dia diberi makan, selimut, dan bantal.

Sebelum tak sadarkan diri hingga akhirnya meninggal, Devi mengaku kepada seorang warga bahwa dia berasal dari Cirebon. Ketika tiba di Jakarta, Devi seperti kehilangan kesadaran. Dia berjalan kaki hingga tiba di Pamulang pada Senin sore itu. Devi juga mengaku barang-barangnya raib. Warga menduga, Devi adalah korban pembiusan, perampokan, dan pemerkosaan. Menurut seorang warga, ada pembengkakan pada pangkal paha Devi.
Kutipan berita : Kompas

Penderitaan Shn tentu akan lebih berat jika ia masih diijinkan untuk menjalani kehidupan. Saya tidak bisa membayangkan beban trauma psikologis yang harus ditanggungnya seumur hidup.

Akhir-akhir ini kejahatan seperti pembunuhan dan pemerkosaan begitu marak di tanah air, seakan nyawa sudah tidak ada artinya lagi. Apakah ini merupakan suatu indikator bahwa nilai-nilai kebaikan sudah runtuh dalam pribadi masyarakat Indonesia yang selalu mengaku dirinya adalah bangsa religius?

Bisa jadi apa yang dikatakan oleh seorang Sosiolog, Prof. Thamrin Amal Tamagola dalam suatu perdebatan di TV ada benarnya. Pemerintah dan agamawan gagal untuk  menanamkan budi pekerti pada warga dan umatnya  karena sibuk berpolitik. Sibuk membawa kepentingan dan perwujudan agama dalam kancah kekuasaan, sehingga nilai spiritualitas umat malah terabaikan.

Apa yang terjadi di Indonesia saat ini mungkin adalah masa lalu bangsa yang besar seperti halnya Amerika dan negara-negara maju lainnya. Kejahatan yang tak berperikemanusiaan akan merebak di segala penjuru tanah air seiring semakin sulitnya hidup di jaman instan. Apakah pemerintah sudah siap dengan era ini sehubungan dengan tugasnya untuk menjamin dan memberikan rasa aman pada warganya?

Jika pemerintah belum siap untuk itu, mungkinkah di  Indonesia akan bermunculan superhero seperti Superman, Batman, Spiderman dan lain sebagainya sebagai jawaban atas ketidakberdayaan pemerintah dan maraknya kriminalitas.

Tulisan ini mungkin hanyal keluh kesah tak jelas dan keprihatinan dengan apa yang terjadi di sekitar. Mungkin tidak ada gunanya, ya blogger hanyalah pewarta, menyuarakan apa yang ada dalam pikirannya pada orang lain supaya orang lain juga tahu apa yang terjadi. Hanya sebuah refleksi seorang blogger tentang apa yang bisa diperbuat untuk sebuah masyarakat yang sedang menuju keadaan amoral di antara tempat ibadah yang bertambah banyak.

Tags: , ,

Mood : Kecewa emoticon

15 Responses :


1. yusdi Says:

iya,saya juga udah baca itu…ih ngeri ya maen bius aja sekarang….ngerih kl jalan di jakarta



2. -=«GoenRock®»=- Says:

Kayaknya semua perempuan di Jkt harus belajar beladiri deh :|



3. Dony Alfan Says:

Ya, mungkin Indonesia memang butuh superhero khusus , namanya Pembela Wanita!



4. didut Says:

setuju dgn komen goenrock



5. Ericova Says:

parah2..jaman makin canggih g di ikuti dengan meningginya moral malah merosotnya moral serta budaya..dasar biadab..



6. mutiara Says:

sadis……sadis… biadab sekali pelakunya. Perlu dihukum mati orang kayak gitu



7. fiorentina Says:

serem,dibius diperkosa,mw ngebayangin aj uda mau pingsan,cewe hrs xtra hati”nih,hrs ada senjata utk melindungi diri sendiri,seandainya aja ada batman,mampus tuh penjahat,hehe



8. sariyatno Says:

iya, mas saya juga udah baca di kompas!
memang sangat memprihatinkan, sadis sekali.
apa benar sekarang ini sudah sulit mencari orang yang baik yang mau menolong tanpa pamrih.



9. iklan Says:

sadis banget tuh orang…smoga stimpal balasannya sama Allah nanti..



10. yurtdisi egitim Says:

adalah situs web ini availible di English?



11. adymaspul Says:

kejam banget



12. hajat.pancasila Says:

emang g berperikemanusiaan tu pelaku btw it bukanlah sebagai indikator akan kegagalan negara, bila dihitung dari jumlah kejahatan yg serupa dengan jumlah penduduk indonesia maka g akan sampai 10% (1% juga g ampe) soo itu hanyalah oknum2 dari pelaku yang ampe sekarang g jelas juntrungannya ap orang indonesia, blasteran, orang asing, iblis..
bila melihat negara lain maka kejahatan yg lebih biadab jg ad, contoh di USA, ad ortu yg membunuh anak lalu bunuh diri dengan kisaran kurang lebih 5 kk tiap bulannya padahal itu ad negara adidaya,,
gw hanya bisa blg bahwa apapun yang terjadi tetap lakukan perbuatan baik setiap harinya karena kita g tau kapan akan mati,,(bila sy berbuat baik sebanyak 10 x setiap harinya) maka citra bangsa kita pasti ad yg menilai, baik itu Tuhan YME maupun yg telah kita bantu, i hope..
lam knl saudaraku dari samarinda, Kaltim…
hidup pemuda INDONESIA, jaya INDONESIAku…
PANCASILA…
ABADI….



13. UluslararasiEhliyet@ Uluslararasi Ehliyet Says:

Hi which language is that ?



14. tips beli rumah Says:

parah bgt tuh…..mank dah makin banyak orang yang gak berhati hidup didunua ini…..gilaaaaaaaaaaaaaaaa



15. weraspatiana Says:

SARAN SAYA KEMBANGKAN BUDAYA LOKAL UNTUK MENGATASI HAL INI TINGKATKAN SENI,MUSIK,SENI LUKIS,SENI SUARA, SENI Yang lainnya untuk mengargai hidup bahwa hukum sebab akibat akan berlaku jika berbuat baik maka ketenanagn yang didaopat baik individu keluarga dan masyarakat jika berbuat merugikan orang maka kegelisahan yan akan didapat jadi petuah leluhur masih cocok dikembangkan apalagi kembali berpedoman kepada 45 butIr pancasila diujikan dari tingkat sd sampai ke perguruan tinggi serta diadakan simulasi dimasyarakat pancasiala yang paling cocok diindonesiA SEMOGA TUHAN MENDeGAR DOA YANG TERANIAYA MARI MEUJU MASYARAKAT ADIL MAKMUR SESUAI UUD 19945 DAN PANCASILA SEBAGAI KARAKTER BANGSA IDONESIA DIGALI DAN DIHIDUPKAN SAYA RASA SEKARANG SUDAH REDUP MARI KITA MENUJU KEDAMAIN DAN KEHARMONISAN BAGAIMANA KALAU ADA PEPATAH MEMBATU ORANG LAIN SAMA JUGA DENGAN MEMBATU DIRI SENDIRI JADI SAMA DENGHAN MENYAKJITI ORANG LAIN SAMA DENGAN NENCARI PENDERITAAAN DIRI SENDIRI



Leave a Reply





XHTML: You can use these tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>



pakupaku

kenzKENZ.
Live in JOGJA [IDX0058] - INDONESIA,
interested in study about human behavior, enjoy some activities like coding, hiking in the mountains, surfing on the net, and listening 'hanging'.

Life Age: 16227 days
Emotional
-22.3%
Bioritme Status
Physical
-13.6%
Bioritme Status
Intellectual
-99%
Bioritme Status





Jangan Asal
Copy Paste, Blog Juga Hasil Karya Cipta.


Bloglines
Feedburner
Get KlipFolio
Get Firefox
Get Opera
Valid XHTML

Catatan Hanging RSS Feed RSS Entries
Catatan Hanging Comments RSS Feed RSS Comments
Catatan Hanging SideNotes RSS Feed RSS SideNotes

26q. 0.098s.
Powered by WordPress
© 2006
All rights reserved.

Kode Etik Blogger Indonesia