Kemarin saya dan teman-teman blogger yang tergabung dalam cahandong, mengadakan suatu acara lanjutan Klaten Ceria. Acara kali ini diadakan di Panti Asuhan Al-Barokah desa Madurejo, Prambanan. Misi kegiatan dalam rangka syawalan ini bertujuan untuk memotivasi mereka agar tetap bersemangat dalam menjalani kehidupan meskipun mereka tidak lagi mempunyai orang tua.
Ada dua jenis kegiatan inti untuk memenuhi misi tersebut yaitu permainan dan sharing. Permainan dimaksudkan untuk melepaskan kepenatan dari rutinitas kegiatan sehari-hari sekaligus mempererat keakraban diantara mereka sendiri. Oleh karena itu permainan pada acara ini lebih bertemakan kerja sama kelompok seperti balap karet, balap kelereng dan tangkap bola dengan tali.
Ada satu permainan yang tidak jadi diadakan padahal kami sudah berlatih sebelum berangkat ke lokasi. Permainan itu adalah tangan berputar (atau tangan berjamaah menurut istilahnya adi), saya setuju jika permainan ini dibatalkan karena menyesuaikan dengan kondisi dan karakter anak-anak di panti ini yang cenderung pemalu dan pasif.
Sedangkan acara inti yang kedua adalah sharing. Kegiatan ini sebenarnya selain untuk lebih mengenal satu sama lain yaitu sebagai sarana untuk melepaskan kecemasan terpendam ataupun trauma-trauma tertentu. Anak-anak panti asuhan ini kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok dengan masing-masing terdiri atas 5-10 anak. Setiap kelompok dipimpin oleh satu orang panitia yang bertindak sebagai fasilitator sharing sekaligus pemberi dukungan emosional dan empati.