Tempo hari saya pernah berangan-angan memiliki notebook yang saya lihat di pameran komputer pada waktu itu. Tipenya adalah Axioo SS756, saya tertarik karena dalam notebook mungil ini ditanamkan banyak fasilitas multifungsi dan harganya pun jauh dibawah notebook merk Toshiba, Acer, Compaq ataupun merk terkenal lainnya.
Setahun berlalu, dan tak disangka impian saya sudah menjadi kenyataan. Setelah banting tulang dengan banyak pengorbanan dan juga bantuan, akhirnya saya bisa juga memiliki Axioo NS 658i yang merupakan generasi penerus Axioo SS 756, sebuah notebook ekonomis, ramping dan multifungsi untuk menggantikan ECS A530 saya.
Axioo NS 658i berprosesorkan Intel Centrino Core Duo T2050 (1.6 GHz, FSB 533 MHz, Cache 2 MB) dengan Chipset Intel 945GM. Memorinya Visipro 512 MB DDR2 SDRAM PC-3200 yang bisa ditambahkan sampai 2GB (2 DIMMs). Media penyimpannya adalah Seagate SATA 80GB, dan DVD±RW Dual Layer.
Adapun Axioo tipe NS ini masih merupakan saudara kembar tak identik dengan tipe NL 658i yang dibeli oleh Riyogarta. Perbedaannya hanya pada ukuran dimensi, berat dan jenis baterai. Tipe NS memiliki spesifikasi layar 12.1″ WXGA TFT, sedangkan tipe NL berukuran 14,1″. Kedalaman resolusi maksimal adalah 1280×768 dengan dukungan Intel® Graphics Media Accelerator 950 DVMT 8 MB. Saya senang dengan ukuran dimensinya yang hanya berukuran 303 x 30 x 225 mm, tidak terlalu besar untuk dibawa kemana-mana. Apalagi beratnya hanya 1,9 Kg. Notebook ini juga dilengkapi dengan 2 speaker kecil yang tertanam pada samping kanan dan kiri bawah layarnya.
Fasilitas LAN 10/100 MB, Intel PRO/Wireless 3945ABG, 3x USB 2.0 Port, 1 slot ExpressCard, Bluetooth, Firewire, dan Pembaca SD, MMC, Memory Stick / Stick PRO membuat saya semakin terpesona dengan notebook ini. Fasilitas tersebut memudahkan saya untuk mengerjakan berbagai perkerjaan sebagai mahasiswa maupun programmer dalam berbagai lingkungan kerja.