Banyak orang mengalami fenomena berikut, yakni menerima panggilan telepon dari seseorang tidak lama setelah ia terpikir akan seseorang itu.
Hal itu disebut sebagai salah satu bentuk telepati. Apakah telepati itu benar-benar nyata? Rupert Sheldrake, yang penelitiannya dibiayai oleh Trinity College, Cambridge, Selasa (5/9), mengatakan fenomena itu benar-benar terjadi.
Ketika Anda mengingat seseorang, sebaliknya ia pun langsung kontak batin dengan Anda. Reaksi tidak saja berupa panggilan telepon, tetapi juga berbentuk penerimaan kabar lewat e-mail. Sheldrake membuktikannya dengan menguji beberapa orang. Setiap orang diminta memberi nama dan nomor telepon dari empat orang saudara atau kerabat. Lalu nomor-nomor itu ditelepon secara acak dan diminta menghubungi kembali lewat telepon orang-orang yang dia tiba-tiba ingat.
“Angka keberhasilannya adalah 45 persen, di atas 25 persen dari yang diperkirakan,” kata Sheldrake pada pertemuan tahunan British Association for the Advancement of Science. Namun, jumlah sampel yang hanya 63 orang bagi banyak orang dianggap tidak cukup untuk membuktikan bahwa telepati itu eksis. (AP/MON)
Kutipan dari :
Apakah Telepati itu Eksis?
Saya tidak meragukan jika kontak batin antara seseorang dengan orang yang lain itu benar-benar ada. Beberapa hari ini saya kembali mengalami fenomena unik itu.
Read the rest of this entry »