pakupaku
Tuesday, 06.01.2009 18:09

Hati-Hati Penipuan Gendam Di Kos-Kosan Yogyakarta

Posted on Social Life.

Hari Minggu kemaren bisa jadi menjadi hari buruk bagi teman saya. Hari itu dua orang lelaki yang menggunakan Honda Vario merah pink datang ke kos-kosannya di sekitar Ring Road Utara dan mengetuk pintu pagar. Salah seorang dari penjahat itu mengaku dirinya adalah saudara dari teman satu kosnya yang sedang pergi. Dia mengetahui nama dan juga kamar dari temannya itu, sehingga teman saya akhirnya membukakan pintu pagar kos.

Seorang penjahat masuk pagar, sedangkan seorang penjahat yang lain menunggu di motor. Teman saya diajak bersalaman dan dia mengenalkan dirinya sebagai BUDI. Penjahat itu mengatakan bahwa ia dan keluarganya berasal dari Magelang dan ingin berkunjung ke rumah saudaranya yang bernama A.

A ini adalah teman baik teman saya dalam satu kos-kosan yang kebetulan sedang pergi. Hal ini membuat teman saya percaya oleh semua yang dikatakan penjahat itu, bahkan penjahat itu dengan mudahnya masuk ke kamar kos teman saya tanpa ijin.

Teman saya sebenarnya sadar bahwa peraturan di kos itu tidak memperbolehkan laki-laki masuk ke kamar, namun dia seperti tidak kuasa melarang perilaku penjahat tersebut meskipun teman saya masih berada dalam kesadaran.

Kemungkinan karena teman saya masih sadar, penjahat merasa kebingungan dan terus bercerita untuk memperdaya teman saya. Di kamar kos itu, ada laptop dan handphone, namun sepertinya penjahat ini tidak berani mengambilnya karena teman saya masih tampak sadar.

Lalu dia berpura-pura hendak mengirim sms ke A yang sedang pergi itu, dan meminjam handphone teman saya (SE W200i). Teman saya memberikan handphonenya karena percaya bahwa penjahat itu benar adalah saudara temannya.  Setelah handphone dikembalikan, si penjahat kembali meminjam handphone dan mengatakan ingin menelpon ibunya yang menunggu di jalan.

Penjahat itu mengatakan bahwa ia telah menghabiskan pulsa banyak dan ia berniat mengisinya dan ia pun sempat meninggalkan nomer telpon palsu untuk meyakinkan teman saya. Lalu dengan cepat penjahat itu menuju temannya yang sudah menunggu di motor dan langsung kabur membawa handphone teman saya.

Teman saya baru tersadar kemudian, bahwa ia telah menjadi korban penipuan. Hal yang aneh adalah teman saya seperti terbawa dengan apa yang dikatakan oleh penjahat tersebut, kemudian anjing teman saya juga terlihat akrab dengan penjahat tersebut dengan menjilati kakinya. Istri pemilik kos juga melihat kejadian tersebut tapi membiarkannya padahal biasanya ia menegur jika melihat ada laki-laki dalam kos. Hal-hal aneh tersebut menunjukkan bahwa penjahat itu kemungkinan menggunakan ilmu gendam dan sejenisnya.

Berikut ini ciri-ciri pelaku : bertubuh kurus, kecil, berkulit putih dan tinggi badan sekitar 165 cm.  Usianya diperkirakan sekitar 19-20 tahun. Rambut tertutup helm (namun berdasarkan informasi sumber lain yang pernah melihat, rambutnya spickey dan dicat). Penjahat tersebut mengenakan kaos dengan model junkies, dan celana pendek selutut lebih sedikit. Ciri-ciri khas yaitu ada tato berbentuk tidak jelas dengan warna merah dan hijau di kaki kirinya.

Jika digambarkan secara kasar maka penampilannya seperti ini :

penipu-gendam-di-kos-kosan

Saya hanya ingin mengingatkan kepada semua penghuni kos-kosan, hati-hati karena kabarnya modus seperti ini memang sering terjadi dan mereka punya komunitas penjahat kos-kosan yang terorganisir.

Cara untuk menghindari penipuan dengan gendam di kos-kosan ini adalah :

- JANGAN MUDAH PERCAYA PADA ORANG LAIN, terutama orang-orang yang baru Anda kenal dan tiba-tiba mendekati Anda (tanpa menjaga jarak).

- BERTERIAKLAH SEGERA! ketika Anda merasakan kesadaran Anda berbeda dari sebelumnya setelah ditepuk atau bersalaman dengan orang tersebut.

- CARI PERTOLONGAN SEGERA ketika Anda sadar telah ditipu orang tersebut.

Mohon informasi ini disebarkan ke teman-teman yang lain terutama penghuni kos-kosan di Yogyakarta dan Kab. Sleman agar tidak menjadi korban kejahatan modus ini.

Anda juga bisa memberikan informasi melalui blog ini jika menemui orang dengan ciri-ciri tersebut agar teman saya dapat melakukan cros cek dan melaporkan ke kepolisian karena saksi yang melihat cukup banyak. Sekali lagi, hati-hati, kejahatan bisa terjadi dimana saja dan pada siapa saja.

PS : Untuk teman saya, bersabarlah dan kembalilah ceria. Sedih memang kehilangan barang yang sudah lama kita miliki, apalagi merupakan hasil kerja keras kita sendiri. Saya sendiri akan merasakan seperti itu ketika kehilangan tempo hari.
Mungkin ada baiknya juga membaca tulisan pacar saya tercinta dalam blognya beberapa hari lalu untuk menghibur diri dan mengambil makna dari kejadian itu.

………………….
atau mungkin ini seperti mengingatkan saya,
untuk melepas semua kematerian,
semua yang bernama,
semua benda,

agar saya bisa melihat apa yang ada dibalik semua materi,
apa yang ada dibalik semua yang bernama,
apa yang ada dibalik semua benda,
agar saya tidak melekat padanya.
……………………

Selalu ada hikmah dari suatu kejadian, percayalah dan tetaplah berhati-hati selalu. Semoga Tuhan selalu melindungi kita semua.

Tags: , , , ,

Mood : Marah emoticon

12 Responses :


1. nadh Says:

not really look alike babe.
hehehe.
*sok tau deh akuuu.

yes, you’re welcome.
tapi kamu kurang oke memotongnya.

harusnya ditekankan yang setelahnya itu lohh.

…seperti sang Buddha berkata…



2. mina Says:

hmm… tato di kaki. bukan Count Olaf kan? *kabur*



3. yogie Says:

siaga 1 nie….



4. ierone Says:

thanx infonya bro/sis

lagian saya juga anak kost nih yang lebih rentan dari pada anak rumahan
he…

keren blognya



5. chocoluv Says:

jadi temannya temanmu itu siapa? :P

yee.. bener aku kan vario pink :-D



6. stevi Says:

kejadian di kost saya lebih aneh lagi : suatu hari di siang bolong pernah ada orang mengaku mencari kost,kemudian mbak kost mempersilahkan penjahat itu masuk… Karena pada saat itu posisi anak kost sedang memasak di dapur kost. Kemudian penjahat yang ganteng itu melihat salah satu dari kamar penghuni kost terbuka dan dengan alasan yang tidak masuk akal penjahat itu meminta ijin masuk ke kamar itu dengan alasan nebeng cash laptop…
dan dia berkata bahwa mbak dia sedang makan soto di sana…
Nah ketika itu pula di atas meja kamar si penghuni kost yang terbuka itu ada 3 buah laptop dan barang berharga seperti kalung emas,, gelang emas… si Penjahat itu meminta ijin lagi untuk meminjam bolpoint dengan alasan untuk meninggalkan no.hp nya karena dia akan menjemput mbaknya yang sedang makan soto… Namun ketika anak kost sibuk memasak,,,seketika orang itu menhilang dengan membawa perhiasan itu dan HP milik kamar yang dia tumpangi untuk ngecash laptop…
So ngingetin aja….Jangann sembarangan percaya ma orang dengan kegantengan wajahnya…..



7. Gadis Cantik Says:

selalu ingatlah pada Yang di Atas… jangan pernah menatap mata orang yang mencurigakan, jangan2 dianya bisa hipnotis. kita harus selalu SELALU WASPADA…



8. stainly Says:

ya mesti lebih berhati-hati aja lah …



9. Ericova Says:

wah…bahaya y..perlu hati2 neh mas :p



10. tanto Says:

rajin sholat biar ga kena gendam…+jangan ngelamun



11. infi Says:

tato di kaki kiri sama kanan apa bedanya ya?



12. Kota Yogyakarta Tidak Lagi Aman dan Nyaman Says:

[...] Hati-Hati Penipuan Gendam Di Kos-Kosan Yogyakarta [...]



Leave a Reply





XHTML: You can use these tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>



pakupaku

kenzKENZ.
Live in JOGJA [IDX0058] - INDONESIA,
interested in study about human behavior, enjoy some activities like coding, hiking in the mountains, surfing on the net, and listening 'hanging'.

Life Age: 16248 days
Emotional
97.5%
Bioritme Status
Physical
39.8%
Bioritme Status
Intellectual
75.6%
Bioritme Status





Jangan Asal
Copy Paste, Blog Juga Hasil Karya Cipta.


Bloglines
Feedburner
Get KlipFolio
Get Firefox
Get Opera
Valid XHTML

Catatan Hanging RSS Feed RSS Entries
Catatan Hanging Comments RSS Feed RSS Comments
Catatan Hanging SideNotes RSS Feed RSS SideNotes

31q. 0.096s.
Powered by WordPress
© 2006
All rights reserved.

Kode Etik Blogger Indonesia