![]() ![]()
Tuesday, 10.03.2009 8:41
Food Court Plaza Campus UGMSudah lama saya tidak ke kampus karena suatu keterbatasan fisik beberapa bulan terakhir. Tempo hari saya melihat sebuah pemandangan yang aneh, dan tidak biasanya. Jalan Pancasila UGM yang biasanya kumuh dengan Pedagang Kaki Lima di sudut-sudut persimpangan, kini tampak bersih dan indah. Kemanakah para PKL itu? Ternyata sudah sekitar sebulanan para PKL menempati lokasi mereka yang baru yaitu di Food Court Plaza Campus UGM. Letaknya di belakang gedung BNI dan belakang Gelanggang Mahasiswa UGM. Semua pedagang tersebut terpusat di tempat itu, dengan tata letak yang teratur dengan dilengkapi berbagai fasilitas.
Kabarnya, dulu para PKL menolak untuk direlokasi dan sempat mengadakan demo yang diprovokasi juga oleh mahasiswa UGM sendiri. Mereka takut pendapatan mereka menurun jika menempati lokasi yang baru. Dalam hal ini, saya melihat mahasiswa justru sebagai pihak yang memperdayai orang miskin dengan menutup akal pikir mereka terhadap sesuatu yang baik. (Update : Menurut Yogie, mahasiswa menjadi mediator antara PKL dan rektorat, tidak mengarahkan PKL pada sesuatu yang tidak baik seperti apa yang saya lihat:). Entahlah, ada apa dengan negeri ini? Jadi ingat dulu ketika BUSWAY TRANSJAKARTA ditentang dan didemo, tetapi sekarang dirasakan manfaatnya. Sama halnya dengan FCP UGM ini. Kini para pedagang justru merasakan manfaatnya yaitu peningkatan pendapatan mereka yang hampir dua kali lipat dari sebelumnya.
Menurut saya Food Court Plaza Campus UGM ini sangat ergonomis sebagai tempat makan, dilihat dari fasilitas yang diberikan yaitu hotspot, mini panggung pentas, tempat duduk baik lesehan dan kursi, tempat cuci tangan, tempat sampah, musik dan parkir motor yang dikelola secara legal (tidak liar). Makanannya juga cukup lengkap mulai dari cilok, cireng, ketoprak, lontong sayur, nasi rames, ayam dan bebek goreng, soto, bakso, es buah dan banyak lagi lainnya. Food Court Plaza Campus UGM juga merupakan suatu tempat yang murah untuk makan atau sekedar melepas dahaga bagi mahasiswa UGM. Hanya saja, masih banyak para perokok di tempat ini yang seenaknya saja menghembuskan asap rokoknya sehingga bukanlah tempat yang nyaman bagi pembenci asap rokok, termasuk saya dan pacar.
Keberhasilan FCP Campus UGM menambah keberhasilah suatu tempat relokasi yang dikelola dengan baik seperti PKL Resto Gejayan di Mrican, dan Pasar Klitikan. Sudah saatnya orang-orang miskin tidak diperdayai dan diprovokasi untuk sebuah perlawanan, mahasiswa atau LSM sudah seharusnya memberikan pembelajaran dan pemberdayaan untuk mereka demi keteraturan dan peradaban yang lebih baik bagi semua pihak. Tags: food court, ugm, yogyakarta
Mood : ![]() 16 Responses :
1. March 10th, 2009 at 9:51 nadh Says: mas, hehe. ehem. tapi sepertinya kurang luas dan ga oke saat hujan :( 2. March 10th, 2009 at 10:40 yogie Says: hmm… ada yang saya ga setuju dengan pendapat anda diatas.. mahasiswa bukanlah menggiring PKL ke arah sesuatu yang baik tp karena pihak rektorat sendiri yang tidak mau berdialog dengan PKL soal relokasi itu, ketika itu rektorat secara mendadak dan arogan mengusir para PKL dr lembah dan tempat lain padahal tidak ada sosialisasi sebelumnya dan rencana relokasi itu jg blm dibicarakan saat itu… jadi mahasiswa ketika itu mendampingi dan menjadi mediator dialog antara rektorat dan PKL… ketika sudah direlokasi pun masih muncul masalah karena ternyata keadaan yang dijanjikan tak sesuai kontrak.. malah kontrak direvisi sampai 4 kali… saya tau hal ini karena saya dan teman2 advokasi fh turun langsung… 5. March 10th, 2009 at 13:58 Guntur Says: Foodcourt menambah indah UGM.. 6. March 11th, 2009 at 18:09 -alle- Says: saya juga baru merasakan enaknya foodcourt plaza campus setelah menghadiri salah satu acara yg tempatnya di situ,.. bukanya sampe jam 7 malem pula,.. bisa dijadikan alternatif tempat kopdar :p 7. March 12th, 2009 at 18:19 PriyayiSae Says: bulan dpan kl libur coblosan pemili, sy mau ngeliat ke TKP. skalian nostalgian 5th di ugm :) 8. March 13th, 2009 at 11:14 nadh Says: kalo kantin penuh sesak, 9. March 14th, 2009 at 20:13 ericova Says: waduh g pernah ksana mas hwhwhw kampusku g sbagus itu wkwkwk 11. March 16th, 2009 at 8:37 t2h Says: Wah aku setuju banget ada foodcourt plaza kampus, jalan-jalan jadi gakumuh lagi, yang namanya kampus, masa kumuh sih… Makasih banget juga temen-temen yang udah jadi mediator antara pedagang n rektorat.. Aku yakin rektorat sebenarnya mentingin kita juga mahasiswanya, demi kenyamanan kita, n mungkin ada tambahan dana buat UGM sendiri. Alhamdulillan pedagangnya mau pindah, ya sewajarnya lah, mereka ngga boleh egois.. Kan selama ini mereka udah dapet keuntungan dari mahasiswa UGM, tempatnya gratis, kalo nyampah yang bersihin juga siapa (apa mereka sendiri ya? tauk deh) pokonya bravo.. 12. March 18th, 2009 at 18:51 Imam Muttaqin Says: Terimakasih atas segala comment..baik yang setuju maupun yang belum begitu memahami: Hanya ingin menambahkan saja Terimakasih kami sampaikan buat Bapak Ken, commentator, dan (yang) membaca artikel ini. Imam Muttaqin – Pengelola Foodcourt Plaza Campus UGM- 14. May 7th, 2009 at 1:02 yudadisastra Says: mas, aq mnta fto lokasi foodcourt 15. February 25th, 2010 at 11:33 Yudi Says: Ya ampun jadi beda sekali :) 16. April 17th, 2010 at 23:21 Areep Says: aah ndak ah disana mahal. btw situ kalo parkir dimana? di parkirannya? mending di depan gelanggang mahasiswanya, ndak bayar hehehe (anak kost kan kudu irit)
Leave a Reply
![]() ![]() | ![]() ![]() ![]() Live in JOGJA [IDX0058] - INDONESIA, interested in study about human behavior, enjoy some activities like coding, hiking in the mountains, surfing on the net, and listening 'hanging'.
Categories Jangan Asal Copy Paste, Blog Juga Hasil Karya Cipta. Bloglines Feedburner Get KlipFolio Get Firefox Get Opera Valid XHTML ![]() ![]() ![]() 31q. 0.110s. Powered by WordPress © 2006 All rights reserved. |