![]() ![]()
Tuesday, 24.03.2009 9:42
Pemetaan Penunggu (Mahkluk Halus) Gunung Sumbing (2007)Pagi ini saya tidak sengaja membuka sebuah file yang seharusnya saya publikasikan di blog.kenz.or.id pada tahun 2007. Entah kesibukan apa sehingga saya lupa mempublikasikannya, atau mungkin karena belum mendapatkan ijin dari semua pihak yang akan dipublikasikan sehingga saya harus menunggu beberapa waktu. File ini berisi pemetaan penunggu (mahkluk halus) Gunung Sumbing yang didata dalam pendakian saya yang ke empat di gunung tersebut pada tahun 2007. Hasil pemetaan penunggu Gn. Sumbing ini merupakan suatu pengalaman fenomenal dan subjektif, sehingga tidak perlu dipercaya sebagai kebenaran obyektif. Pengalaman ini bisa dicek sendiri berdasarkan pengalaman para pendaki sekalian. Saya juga tidak bertanggung jawab jika data yang saya publikasikan disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu. Semua akibat penyalahgunaan tersebut ditanggung oleh yang bersangkutan sendiri. Pendakian saya lakukan pada tanggal 25-26 Agustus 2007 bersama dua orang teman saya yaitu Qika dan Tetet. Qika merupakan bintang tamu dalam pendakian ini, karena baru pertama kalinya mendaki gunung, sedangkan Tetet sudah pernah menaklukan Gunung Gede Pangrango. Pemetaan ini merupakan kolaborasi hasil diskusi antara saya yang senang menikmati atmosfer mistis gunung dan Qika yang memiliki kepekaan indera penglihatan dalam pendakian di saat bulan purnama (penuh). Berikut ini adalah hasil pemetaan yang kami lakukan : Km I – Km II (Km = Kilometer) Perjalanan menuju KM II kami mulai, dan saat itulah saya merasakan getaran terus menerus di belakang kepala saya. Getaran khas ini biasanya menjadi pertanda buat saya bahwa ada kekuatan lain yang sedang berusaha masuk untuk melakukan interkoneksi dengan diri saya. Perjalanan Km I dan Km II melewati sebuah jembatan, di jembatan ini banyak sekali mahkluk berjejer dengan segala bentuk, termasuk juga sesosok raksasa besar berwarna hitam yang dipercaya oleh Qika sebagai penunggu utama gunung ini. Sepanjang perjalanan menuju Km II, kami melewati lahan perkebunan penduduk yang ditanami tembakau. Raksasa hitam terus mengikuti kami, sedangkan di sepanjang perjalanan Qika melihat pocong di beberapa tempat. Km II – Km IV Selain simbah-simbah, saya juga melihat banyak cahaya gemerlap yang tampak sekelebat mata kesana dan kemari. Awalnya saya tidak tahu mahkluk apa ini, namun Qika memberitahu saya bahwa itu adalah peri-peri gunung. Hehe, saya sepertinya sudah pernah melihat bentuk peri gunung yang cantik tapi dalam pengalaman yang lain. Beberapa kali Qika sangat terkejut dengan penampakan yang mengerikan misalnya mahkluk tengkorak dengan kepala yang aneh, dan bentuk-bentuk yang mengerikan lainnya. Saya agak beruntung karena penglihatan saya terbatas sehingga tidak melihat hal-hal yang mengerikan itu. Namun di lain kesempatan, saya dan Qika melihat kumpulan orang berjubah putih sedang berkumpul di depan jalan yang kami akan lalui. Mereka seperti melingkar dan mendiskusikan sesuatu dengan posisi berdiri. Jubah mereka putih dan berkerudung selayaknya biarawan, lalu ketika kami mulai mendekati lokasi mereka menghilang. Sampai pos II raksasa besar masih mengikuti kami.
Semakin tinggi bentuk mahkluk halus semakin menyerupai manusia. Pada kilometer ini, Qika bertemu dengan orang tua bersorban putih dan berjanggut putih seperti pertapa. Dia memperhatikan kami dan berjalan bersama kami, kemudian menghilang. Sampai Km V, waktu sudah menjelang subuh, dan sepertinya kami terlambat karena beberapa kendala fisik yang dialami oleh kami. Saya dan Qika melanjutkan perjalanan berusaha menuju puncak, sedangkan Tetet memilih untuk ‘ngecamp’ di kilometer V. Hari menjelang pagi dan matahari dengan cepat bersinar, saya dan Qika masih di pos Pasar Watu. Medan yang terjal sekali membuat Qika kesulitan untuk mendaki. Saya juga tidak bisa memaksakan untuk terus melanjutkan perjalanan, jadi kami mengambil target sampai jam 11 pagi untuk kemudian kembali turun gunung. Pasar Watu – Tanah Putih Di perjalanan watu kotak ke tanah putih, saya merekam perjalanan menggunakan hp, dan ada keanehan karena saya melihat sesosok pertapa berpakaian hitam sedang duduk bersila di rekaman itu. Namun saya tidak melihat orangnya. Anehnya ketika rekaman ini dibuka kembali setelah turun gunung, bayangan orang itu semula masih ada, namun keesokan harinya kami buka sudah tidak ada lagi.. Jam menunjukkan pukul 11, kami baru sampai di tanah putih. Setelah mengambil dokumentasi, kami memutuskan untuk turun gunung. Perjalanan turun gunung cukup lambat, karena medan berpasir yang membuat kami sering terpeleset. Akhirnya kami kemalaman lagi, dan akhirnya kami bertemu dengan semua mahkluk itu lagi.. dan lagi. Menurut Qika, kebanyakan di antara mereka, menawarkan bantuan untuk memberikan kekuatannya pada kita. Mereka menjanjikan akan menjadi pengikut yang setia dan bisa mendatangkan kekayaan. Namun saya sendiri, enggan untuk bekerja sama dengan mereka, karena mereka biasanya meminta tumbal. Perjalanan pulang menuju basecamp, penampakannya masih sama seperti yang dipetakan. Hanya saja sepanjang perjalanan ini saya banyak mendengar suara, yang mungkin hanya didengar oleh saya sendiri. Suara jeritan, suara-suara memanggil-manggil nama kami. Sesosok mahkluk yang masih agak muda mengikuti saya, dia ingin bersama saya. Tetapi saya biarkan saja, dia baru menghilang setelah kami mendekati jalan raya. Pengalaman pendakian di Gunung Sumbing saat bulan purnama ini merupakan suatu pengalaman mistis yang paling mendebarkan buat saya, karena sepanjang perjalanan getaran-getaran itu terus saja ada sampai saya turun gunung. Berbeda dengan pendakian saya di tempat lain, biasanya getaran-getaran atmosfer mistis hanya muncul di tempat-tempat tertentu. Semoga pemetaan ini berguna bagi teman-teman pendaki, khususnya untuk cek silang tentang keberadaan mahkluk halus ini. Harapan saya dengan publikasi ini adalah saling menjaga harmonisasi alam, yaitu alam manusia dengan alam lainnya. Ketika kita memasuki teritori yang mungkin bukan tempat tinggal kita, ada baiknya kita tetap menjaga sopan santun dan tidak semena-mena terhadap alam karena mereka juga adalah bagian dari alam itu sendiri. Salam Pendaki! Salam Lestari Alamku! Kredit Peta : Pengurus administrasi pendakian Gunung Sumbing, basecamp Garung – StickPala. Tags: dunia lain, gunung, misteri, pendakian, perjalanan
Mood : ![]() 69 Responses :
1. March 24th, 2009 at 21:38 danindra Says: belum pernah nakhlukin sumbing. 2. March 24th, 2009 at 22:21 Sariyatno Says: benar2 sebuah pengalaman yang menakjubkan! 3. March 27th, 2009 at 23:13 meong Says: ini pendakian bareng palapsi ato sendiri, kenz? hehehe…. btw paparan ttg mahluk2nya, keren. hmmm…apakah itu menyimbolkan kualitas jiwa/spiritual manusia / mahluk juga ya… (thinking) 5. March 30th, 2009 at 11:20 Ericova Says: wah saya sampai melongo dan membayangkan neh mas td curhatnya.. 6. April 10th, 2009 at 18:34 uno Says: salam kenal,saya uno anggota Teladan Hiking Association, terimakasih 7. April 19th, 2009 at 13:00 Chris Says: Hallo Mas Oktave. 8. April 26th, 2009 at 4:52 BAMBANG SUHARTO Says: Mei 2009 ini aku coba mendaki G.Sumbing , soalnya di G. Sindoro aku nggak jumpa sama Mahluk halus. Tapi di. G.Raung , Lamongan,Semeru,Argopuro,Penaggungan,Lawu, Merbabu aku jumpa terus dengan berbagai Suku Mahluk Halus. Terakhir di G.Lawu sekitar Sendang Panguripan sisi barat lereng Puncak Cokrosuryo. 9. May 17th, 2009 at 3:10 fedri Says: G. sumbing, ad pengalaman menarik bagi gw, pd thun 2003 silam…baru pertama kali disumbing di acak2 badai di Pestan….Mengerikan kalo mengingat kejadiannya….antara sadar dan tak sadar… 10. May 17th, 2009 at 3:15 fedri Says: 17,18,19,20,21,22 mei. SMS (merbabu,sindoro,sumbung) 11. May 17th, 2009 at 16:12 umam Says: salam kenal mas… bagus bangat mas?? semua cerita nya namun sayng sya blum pernah mandaki gn.merbabu… tapi barkat mas sya jadi tau mksih yah…. 12. May 26th, 2009 at 15:47 topan Says: wah…ternyata di gunung sumbing ngeri juga yah… 13. May 29th, 2009 at 12:13 Wiwik Says: Aslm.. 14. June 3rd, 2009 at 12:36 Pramono Says: pos berangkat dari Cepit. di petak 20 sepertinya juga aga makhluk halus “pepunden” yang sempat mematikan GPS saya ketika survey di hutan lindung. untungnya tidak loose data. menurut cerita Orang perhutani makhluk tersebut berupa ular di lembah antara petak 20 dan 19. secara pribadi saya merasakan hawa panas yang cukup kuat. hindari melwati tempat tersebut pada jam 6 dan 12 siang dan malam. 15. June 5th, 2009 at 8:42 ari dedy Says: wah, bener2 pengalaman yang mengesankan mas…aku wlpn baru sekali ke Sumbing..tp emang aroma mistis gunung itu sangat terasa walpn d perjlanan siang..yg penting niat kita naik gunung untuk refreshing n g berniat ganggu mahluk lain..tetap jaga sikap n mulut kalo pas sedang naik gunung, kalo ad waktu aq juga mau kesana lagi,indah banget pemandangannya……salam rimba,salam lestari 16. July 14th, 2009 at 1:45 adi teye Says: ass..salm lestarii alam ku… mang benar pa yg di katakan penulis… ni sesuai pengalamn ku jga…… wktu tu jga ku ber 3 ma temen2 ku dari jogja naik malam,, pda pkul 10 , sepanjang jaln kami selalui di ikuti oleh amhluk halus,,, tpi kita cuek ja dan sopan terhadap mereka,, yg lebih parah y kami kertemu ama nak surabaya yg wktu itu meninggal kena hiportemia thun 2006, ku dkk tw kejadian dia meninggal biz wktu itu kita ketemu di sekitar pos 2 ….dia meninggal di pelukan temen y,, aku ppun menyaksikan lanngsuing saat itu jga.. dan heran kami wktu itu di pertemukan lgi… di pos 2 ..klo temen2 pmnah naik… da memoriam yg berisikan ”KAU TELAH MENYATU DENGAN ALM”" BY ANTOK”" ITULAH TEMAPT KU KETEMU AMA ARWAH PENDAKI TERSEBUT… SAKING BERANI Y KU…. ajak ngbrol dia tpi dia truz menatap langit yg wktu itu terang sekali… kmi sih sedikit merinding… tpi dia pnah kenal ma kami jdi kamio tidak harus tkut>>> percaya ga percaya disaat kmi maw melanjutkan dia berbicara”" mas tolong bilang ke para pendaki jagalah alam ni… janagan di jadikan musuh.. biar hujan,badai menrpa kita… itu hanya menandakan klo alam ingin bersahabat>>”" 17. August 27th, 2009 at 1:57 Follow me not! » Ke Cakra Surya Lagi Says: [...] dan di puncak dia ketemu manusia beneran. Selebihnya, mungkin Kenz yang akan bercerita atau membuat peta yang baru untuk Gunung [...] 18. September 9th, 2009 at 18:32 heru13 Says: wah,,,besok jumat,-minggu 11-13 september 2009 bakal ku kroscek nih,,semoga benar adanya,,, 20. November 10th, 2009 at 11:55 lilik indarto Says: itu keren mas,wkt sekolah dl prnh nymp puncak…soal PENAMPAKAN,alhamdullilah Gak lht.tp Sumbing bnr2 salah satu Karunia Illahi yg MENAKJUBKAN.slm ARGA SERPA.ALAM RAGAKU BUMI JIWAKU!!!!! 21. November 29th, 2009 at 22:46 syamsul Says: ass,halo teman teman semua 22. November 30th, 2009 at 20:02 abdul manan Says: @danindra: 23. November 30th, 2009 at 20:06 abdul manan Says: tapi sepi banget gak ada yang ndaki,,,pas udah agak siangan dikit baru kelihatan ada orang 24. December 9th, 2009 at 19:45 hr.susilo Says: waduh bang,. ane mau naek gunung sumbing, baca ginian mikir dua kali bang, masalhnya rombongan ane ada cewenya nie,. tapi tuh makluk halus ga ada yang mengganggukan,. cuma menampakkan rupanya aja kan bang,….??? 25. December 18th, 2009 at 8:06 Ronggo warsito Says: Beberapa tulisan bisa masuk akal, tapi yang lain mungkin lebai, heheheheh teruskan lah berburu….. 26. March 1st, 2010 at 19:09 dede Says: 26-28 feb’2010 menarik sekali perjalanan muncak ke gunung sumbing, , 27. March 27th, 2010 at 11:49 charles dagomes Says: weleh -weleh tidak mengerikan itu mass.saya yang tinggal di magelang aja ketakutan melihat blog ini gue malemya gak bisa tidur gara-gara mbaca blog ini.dulu kakak sepupu gue juga pernah naik ke gunug sumbing malah juga melihat penampakan kaya begetoh tapi inet satu hal kita harus percaya pada tuhan YME karna tuhanlah yang menciptakan kita 28. April 22nd, 2010 at 19:25 tunjung Says: pendakianku ke gunung sumbing 3371 mdpl pada tanggal 14-16 oktober 2009. Yang aku lakukan hanya 2 orang saya dan temanku febry, sungguh mendebarkan, berangkat dari Bandung dan langsung ke Wonosobo, kami berdua berangkat dari beschemp pukul 10 pagi, disaat nyampai di watu kotak kira-kira pukul 17.30 kami terkena kelelahan yang hebat, hal ini karena kami bersikeras untuk mengejar sanset. Alhasil kami pun mendirikan tenda 200m sebelum puncak. Dengan keindahan sanset yang gak bisa diungkapkan dengan kata-kata. kami pun tidur di dalam tenda, cuaca waktu itu sangat bersahabat dan tidak terlalu dingin. namun pada pukul 22.30 wib. kami didatangi sesosok makluk berbadan kecil yang enghampiri kami, mahkluk tersebut berlarian di sekitar tenda kami. Dan hampir15 menit mahkluk tersebut pergi begitu saja. Walaupun kami berdua namun kami tidak merasa takut, kiata beranggapan bahwa makluk tersebut cuma ingin didoakan agar diterima di sisinya,Setelah hampir pagi kita menuju kepuncak dan turun ke kawh, nah disitu dikawah yang sudah mati aku meraskan hawa mistis yang sangat kuat. Bankan disaat kami merekam. secar tidak sengaja temanku merekamdan menangkap sesosok mahkluk berjubah putih.. Kami pun bergegas untuk kembal ke tenda dan turun. Nah temen-temen, itulah pengalamku di gn sumbing, akan tetapi kalau boleh memilih, gn sindoro lebih besar dya mistisnya, hal ini saya alami saat mendaki pada bulan17 November 2008.. kami dipuncak di hantam badai maha dahyat dan dalam pandangan kami, tenda kami yang berdiri dipuncak mulai pukul 8 malam hingga 4 pagi dijinjing oleh sesosok raksasa besr dan itu adlah penunggu gn sindoro dan gn sumbing.. aku disitu dah pasrah, tenda tu..dibanting dihajar,,tapi saat kita cek pada paginya, tenda kami utuh.. 29. May 8th, 2010 at 22:50 brembo Says: horraaa umuuummmm…… sebaiknya di gunung itu… 30. July 3rd, 2010 at 1:46 Indra Says: Asalamu’alaikum … 31. July 13th, 2010 at 12:56 wanta Says: alhamdulillah mas udah publikasi tentang keadaan gunung sumbing moga-moga bermanfaat bagi kita semua. saya sebagai warga kaki gunung sumbing menghimbau kepada seluruh pendaki agar menjaga kelestarian, agar anak cucu kita dapat menikmati, salam warga gunung sumbing. 32. July 18th, 2010 at 22:54 ibnu Says: salam lestari semua itu memang bener adanya salam damai,salam lestari,salam rimba GEPALA JOGJAKARTA 33. July 21st, 2010 at 0:22 figas Says: askum… aku percaya mua tempat pasti ada… tetep semangat lah wad mua’na… “GEPALA YOGYAKARTA, SATU DAMAI” 34. August 3rd, 2010 at 11:25 nanang Says: saya juga pernah mengalami hal yang mistis ketika itu saya melakukan pendakian pada malam hari sesampai di in memoriam teman saya tepatnya di atas pos2. Diatas kepala saya ada suluh saya juga tidak tau itu apa. akhirnya saya tidak hiraukan saya lanjutkan perjalan seampai di penstan keanehan itu muncul lagi saya melihat banyak sekali orang-orang yang lalu lalang sambil mukanya tertunduk. tetapi dibalik itu semua saya mau berpesan bahwa digunung bukan hanya kita saja ada makhluk lain selain kita. jaga sikap dan tingkah laku kita damai dia juga tidak mengusik 36. September 1st, 2010 at 15:49 rizal Says: tgl 12 september 2010 saya akn berangkat ke g.sumbing, saya cuma berangkat 3 org. 37. October 4th, 2010 at 9:29 adit kanyut Says: wow…nda nyangka….padahal tanggal 7 bulan 7 tahun 07,aku dstu tuh…keanehan cuma bau belerang aja sih kami cium dari awal pendakian-puncak (malam hari 19.00-shubuh). 38. December 8th, 2010 at 9:44 m3 Says: lam kenal ya… gw jg pernah naek sumbing th.2006 dulu dan punya pengalaman yg sama sewaktu malam kmi istirahat bwt kopi dl n duduk dibawah pohon besar yg ternyata ada peri duduk disana sambil bersiul2,hmm….. pas perjalanan pulang lewat pring2an banyak sosok besar dengan mata merah menyala yang mengikuti kami (kami brtiga gw cewe dan 2 temen cowo) katanya sie tu namanya genderuwo yak,temen gw yg didepan kaya dihadang gt n temen gw yg dibelakang ky ditarik2 gt…serem jg perjalanan kami kaya diputer-puter.trs pas lewat jembatan 1 ada “mbak” yg lg nongkrong,suer serem bgt n pucat mukanya…padahal waktu gw ndaki sindoro gw sama sekali ga nemu yg begituan…walaupun hawa mistis tetap kerasa sie…tp lo gw inget2 lagi keren2 bgt tu pengalaman yak…. 39. December 20th, 2010 at 9:25 Nicha Says: Huwaduh, baru aja q mau nyari info soal gunung sumbing. Cz pengin daki kesana, eh malah baca yang beginian….. hihihi… ngeri amat mas…??? saya juga baru sadar, kalo getaran yg sering saya alami ternyata pertanda ada yang mendekati ya??? wkwkwk, begitu bodohnya q, q kira mau kesurupan kalo lagi gituuu…. 40. December 23rd, 2010 at 1:17 Bodonk Says: Pendakian Bukanlah suatu PENAKLUKAN .. MERDEKA .. 41. January 6th, 2011 at 11:57 arik Says: klo gn. arjuna gimana ? kemarin 3 malem 4 hari ak nglakukan pendakian sendirian ke arjuna. tp juga nyaman2 ajah.. seepp lah.. terbiasa pendakian sendirian sih. 42. January 7th, 2011 at 11:00 SSUMUR Says: Bener Bodonk! 44. January 26th, 2011 at 1:06 theo Says: tergantung pemikiran kita,kalo pikiran kita gak macem2 y insya Allah gak bkal trjadi apa2. gw pernah nyasar di gnung slamet 1 minggu bareng 2 tmen gw….gara2 gw dari awal mikir bakal nyasar eh malah kejadian nyasar,tp alhamdulillah smuanya slamet 45. January 26th, 2011 at 1:15 theo Says: SALAM BUAT ANAK2 SEMERU (SEMARANG MOUNTAINEER COMMUNITY) 46. January 30th, 2011 at 14:31 auzan Says: sing sungguh…..mencerahkan jiwa dan pikiran 47. February 3rd, 2011 at 23:47 bee Says: Wah, semoga aja kalo temen2 jadi ndaki ga tejadi hal yanganeh/// 48. February 16th, 2011 at 15:24 dwi Says: Wah hebat mas 49. February 21st, 2011 at 21:40 YANA (Chevent UNNES) Says: Wach Sebuah pengalaman yang bagus untuk dipublikasikan.. 50. March 11th, 2011 at 10:59 Sumbing Berangin « Keep Your Mind Wide Open Says: [...] oleh kebun bambu. Wew, sedikit ada hawa horornya di situ. Apalagi ketika aku mengingat tentang pemetaan makhluk halus di Gn Sumbing. Tapi untungnya aku tidak terlalu mengingat-ingatnya. Yang lebih menyita perhatianku adalah [...] 51. March 21st, 2011 at 12:16 Anisah Nak Banjarnegara Says: Salut Degh ,,,,, 52. April 25th, 2011 at 11:46 mesa Says: jadi makin penasaran m Gn. Sumbing,, 53. May 11th, 2011 at 13:43 Laxmana Says: Mmbaca ksah anda,jd pengen naik g sumbing lgi,kbtuln sy warga mglang,dlu hobby naek gunung,prtma mnjejakkn kaki dpunck gunung sumbing msih klas 2 smp,stlh itu sy jd ktagihn naik gunung..smpe skrg sdah lbih dri 9x munck sumbing,sdah nyba smua jalur pndakian,bhkn brmlam dkwah sumbing jg prnh,pngalaman mistik slalu ad dpndakian 54. September 5th, 2011 at 9:13 LIA Says: alhmdllah , kjemarin baru saja saya dan teman” saya. 55. September 7th, 2011 at 10:46 Hendra Says: mantab bener infonya, amin 56. October 11th, 2011 at 17:07 febriosw Says: Kalau yg ttg dimensi keempat itu bgmn, Pak? Yg ada perkampungan halus di pegunungan. Siapa masuk akan terbawa ke jaman berbeda. 57. October 16th, 2011 at 7:14 palasara Says: bagus tulisannya… saya juga pernah 2 kali naik G sumbing, memang ada hawa mistis disana.. teman yang lebih peka malah melihat penampakan. waktu ambil foto di pasar setan malah muncul sosok bayangan di belakang km.. tapi alhamdulilah.. smua baik2 saja.. 58. October 23rd, 2011 at 20:50 dhinnydhinn Says: apa penglihatan-penglihatan itu terjadi hanya ketika bulan purnama ?? tapi saya sangat setuju dengan informasi-informasi di atas karena pengalaman dari pacar saya sendiri yang sudah berkali kali naik ke sindoro sumbing, dan apa yang anda ceritakan , mirip dengan apa yg pacar saya katakan, jadi tidak ada keraguan lagi :) 59. December 6th, 2011 at 2:12 iant Says: selamat pagi semua. . perkenalkan nama saya iant. . saya asli penduduk Cepit (buat yg udah naik g.sumbing pasti tau). . semua tentang hal2 mistis yg di ceritakan tersebut di atas saya.setuju. . memang ada beberapa teman2 pendaki yg meninggal di g.sumbing, bukan hanya pendaki tetapi juga ada beberapa warga yg meninggal di sana. ada yg meninggal karena di serudug babi hutan dan ada yg meninggal karena tertimpa pohon. . tetapi ya mau gag mau hidup kita memang selalu berdampingan dengan kehidupan ghaib. . jadi ya intinya kita tetep saling menghormati saja. . mungkin kesempatan x ini marilah kita berdo’a agar g.sindoro yg sedang beratatus waspada kembali normal. dan berdo’a agar g.sumbing ttp beratatus normal. . pray for sindoro. . 60. December 9th, 2011 at 3:09 edy Says: info yg sangat bagus..puncak sumbing sngat bgs 61. December 15th, 2011 at 10:17 RICHA Says: Wawww …. ngeriiii …. selama pendakianku dulu juga pernah leat hal” kya gtu ,pas mendakii di MERBABU ,akku leat sosok orang besaarrr bget sedang bertapa .. aneh.nya segerombolanku cuma aku yang lihat …. 62. December 19th, 2011 at 11:06 iff Says: dah lama aku naik sumbing…alhamdulillah ndak dilihatin apa2…..semua makhluk Allah SWT,,kita diharapkan bisa hidup berdampingan tanpa saling mengganggu, dan tidak merusak lingkungan n ekosistemnya,,karena bencana yang datang sebenarnya peringatan dari Allah SWT atas perbuatan manusia itu sendiri…. 63. March 9th, 2012 at 17:28 Boy Says: Tahun 1990, sy pernah diajak oleh teman2 kampus naik gunung sumbing, waktu sampai dipuncaknya sekitar jam 5 sore, kami buat bivak untuk menginap, jam 6 sy berniat buang air kecil yang lokasinya tidak terlalu jauh dr tenda dan setengan buang air kecil.. tiba2 ada suara 2 org perempuan tertawa mengikik .. bersahut sahutan, lgs kabur serabutan sampai ditenda ada teman juga yang tanya lokasi buang air kecil dimana, lgs sy tunjukkan lokasinya. belum ada 5 menit dia datang lagi sambil berlari dgn muka yg pucat sambil cerita kejadian yg sama…. berhubung sdh lelah kita lgs tidur pules tidak perdulikan itu kuntilanak atau sundel bolong tertawa atau konser… langsung bangun pagi badan sudah segar langsung turun kebawah… ini pengalaman sy dulu 64. April 12th, 2012 at 11:40 gammaliel Says: terima kasih mas..kira-kira pengalaman anda hampir sama dengan yang saya alami di tahun 1997 pada saat saya mendaki ke gunung sumbing tersebut. penampakan memang banyak terjadi bagi mereka yang mempunyai ketajaman indera. saya dan 2 orang teman saya pada waktu itu karena keterbatasan fisik beristirahat di pos II (pd waktu itu atapnya masih ada) dan memang sengaja membuat camp di sana. pada malam itu pertama2 saya mendengar suara-suara seperti orang punya hajatan (bunyi gamelan dan karawitan), mulai dari situ saya sudah merasakan keanehan. Lalu KAMI melihat adanya seekor kelinci dan bebek yang sangat elok melintas dengan santainya di jalur pendakian. kalo kita tidak waspada, pasti akan dikejar..(ya paling tidak untuk souvenir). 65. April 24th, 2012 at 6:41 waluyo Says: wah dah lma skali q naik sumbing sudah 12th yang lalu, membaca bloc ini jdi ingat masa lalu waktu masih sklah, he he hidup pala 66. April 25th, 2012 at 20:08 Christian Says: wahhh ini! kearin aku juga habis naik sumbing nih. berangkat dari basecamp sabtu, 21 april jam stngh 6 sore gitu. naik sumbing cuman berdua doang sama mario. di jalan ke pos 2 sih aku ga ngrasa ada apa2, cuman agak kaget doang waktu di ladang tiba2 ada suara lonceng. kirain ada orang juga baru naik. eh ternyata wktu pulang di check cuman lonceng di gubug punya petani lokal. hahaha 67. May 14th, 2012 at 14:02 Herry Hernawan Says: Ternyata Gunung Sumbing menyimpan cerita horror jg yah! kalo Gunung Sumbing saya lom prnh mendaki, tapi kalo Gunung Gede (2004) dan Merbabu (2007) saya sudah. Dulu waktu sblm naek Gunung Merbabu, tmn saya ada yg menyarankan untuk mendaki antara Gunung Sumbing atau Gunung Sundoro. Tapi kami batalkan karena menurut info, dsna sulit cari air. Jadi kami putuskan untuk mendaki Gunung Merbabu, alhamdullilah selama pendakian di Gunung Merbabu tidak mengalami hal-hal yg aneh. Tapi pas sampai dipuncak Gunung Merbabu, saya melihat ada potongan rambut manusia disebuah batu yg berlubang, mungkin pesugihan kali yah?.. tapi selama kita “tidak ngomong kotor”, “tidak iseng / jahil”, “permisi pada saat mao buang air kecil” insya allah aman… Salam Pendaki! Salam Lestari Alamku! 68. May 15th, 2012 at 19:00 MSys25 Says: temanku baru saja melakukan pendakian kemarin 12-14 Mei 2012, cuma 2 orang (cowok semua) 69. August 20th, 2012 at 21:37 qika Says: Mas ken… So, apa kabar nih skr? Salam,
Leave a Reply
![]() ![]() | ![]() ![]() ![]() Live in JOGJA [IDX0058] - INDONESIA, interested in study about human behavior, enjoy some activities like coding, hiking in the mountains, surfing on the net, and listening 'hanging'.
Categories Jangan Asal Copy Paste, Blog Juga Hasil Karya Cipta. Bloglines Feedburner Get KlipFolio Get Firefox Get Opera Valid XHTML ![]() ![]() ![]() 28q. 0.159s. Powered by WordPress © 2006 All rights reserved. |