Weton merupakan penggabungan antara hari pada Kalender Masehi dengan hari pada Kalender Jawa, yang masing-masing memiliki neptu (bobot angka) sehingga dapat digunakan untuk menentukan hari baik dalam melakukan aktivitas penting seperti hari pernikahan, hari membuka usaha, hari untuk melakukan ritual adat, dan sebagainya.
Perpaduan siklus mingguan pada Kalender Masehi (Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu) dengan siklus pasaran pada Kalender Jawa ( Pahing, Pon, Wage, Kliwon, Legi) memunculkan hari Senin Pahing, Kamis Legi dan seterusnya.
Meski saya orang Jawa, dan sejak kecil sering mendengar istilah weton, namun saya baru belajar tentang weton beberapa tahun yang lalu. Semua itu berawal ketika menjalani Praktek Kerja Profesi di sebuah Puskesmas di pinggir kota. Ada seorang pasien psikologis yang berkonsultasi dengan memaparkan hasil perhitungan weton untuk kecocokan pasangan hidup anaknya dan juga perhitungan hari baik keluarga tersebut.