pakupaku
Friday, 21.07.2006 22:59

Kehidupan BerAGAMA Negeri Ini SAKIT!

Posted on Faith.

Tak perlu intel untuk mengungkap bagaimana kehidupan beragama di negeri ini. Kehidupan beragama kita sedang sakit, tak sehat, miskin toleransi, saling menghancurkan satu sama lain.

Mampirlah ke penjual majalah-majalah di pinggir jalan, masih banyak majalah-majalah yang beraliran religius yang isinya mencela dan menyebar kebencian pada agama yang lain. Belum lagi majalah-majalah yang beredar untuk kalangan sendiri.

Dengarkanlah kotbah mereka-mereka yang pindah agama, yang memberi kesaksian bagaimana jeleknya agama mereka dulu dalam seminar-seminar dalam pertemuan-pertemuan ibadah. Ada yang mengaku bekas tokoh agama lain, bekas rohaniawan agama lain, bekas pemuka agama lain, tapi apalah artinya kesaksian mereka jika kebencian yang mereka tanamkan untuk menumbuhkan keimanan jemaat yang lain di tempat yang baru. Mereka hanya seperti barisan orang yang sakit hati di tempat yang lama dan haus popularitas di tempat yang baru.

Bacalah selebaran-selebaran yang terkadang tertempel di sudut-sudut gang, ataupun ditaruh di warung-warung makan sampai yang tersebar dari milis-milis di internet. Selebaran fitnah dan pemutar balikan fakta yang menanamkan benih-benih kebencian agama yang lain.

Lihat juga diskusi-diskusi agama kita di internet yang saling hajar satu sama lain, dengan kebenaran absolut Tuhan – Tuhan mereka.

Ada yang begitu takutnya dengan berdirinya tempat ibadah di suatu daerah, sampai-sampai mengepungnya dengan bangunan-bangunan ibadah lainnya dengan harapan mereka yang terkepung tak berkutik karena pada akhirnya mereka harus hengkang dari wilayah mayoritas. Seperti strategi orang-orang yang berperang.

Atau malah ada yang mentah-mentah menolak bantuan kemanusiaan karena dianggap sebagai dakwah agama-agama tertentu. Belum lagi ada yang menolak dibantu ketika tahu yang membantu adalah orang yang beragama lain.

Anak-anak kecil di desa KKN saya malah sudah diajari untuk memusuhi dan mengucilkan teman-temannya yang berbeda agama. Entah seperti apa rasanya harus bermain sendiri, tanpa banyak teman, hanya dengan teman-teman minoritas yang sedikit.

Saya kira bukan suatu kebetulan jika melihat spanduk promosi tentang ibadah suatu agama kemudian muncul juga spanduk promosi ibadah agama yang berbeda selang beberapa hari di tempat yang sama. Apakah benar agama seperti sebuah produk? Semua menawarkan keunggulan-keunggulan produknya, saling bersaing dan bahkan sampai hati mematikan yang lain agar produknya terus dipakai oleh orang?

Kehidupan beragama di negeri ini sedang sakit. Kita sedang menunggu sebuah bom waktu jika tidak ada yang mau bersentuhan dengan sesuatu yang bernama toleransi dan mencintai sesama manusia. Bukankah orang yang berbeda agama adalah sesama manusia jugakah? Atau sesamamu manusia hanya sesama agamamu dan selain itu menjadi musuh-musuh agamamu? Mungkinkah agama yang katanya penyebar kebaikan adalah penyebar kebencian yang punya musuh-musuh? Dimanakah Tuhan yang Maha Kasih yang selalu menjadi tujuan semua agama jika pada akhirnya agamapun memiliki musuh-musuh yang harus diperangi? Kalau kita diperintahkan Tuhan untuk saling membalas dan menyerang, maka dapat dipastikan Tuhan kita adalah Tuhan yang cinta pada peperangan.

Mari semua menutup mata dari realitas sebenarnya, mengandaikan negeri ini semua baik-baik saja, dan menunggu bom penderitaan yang meledak dengan dasyatnya di negeri ini. Bom itu bernama KEBENCIAN yang ditanamkan oleh sesuatu yang bernama AGAMA. Entah agama yang seperti apa, yang jelas, waktu dan mata yang akan melihat mana buah-buah yang baik dan mana buah-buah yang buruk.

Saya selalu percaya pada keyakinan saya bahwa pohon yang baik akan memiliki buah yang baik, dan pohon yang jelek tak akan pernah berbuah sesuatu yang baik. Mari melihat !

Mood :

13 Responses :


1. Uare Says:

sabar…sabar…
ben ususe dowo, nek ususe dowo mengko mundhak lemu ha ha
ojo nganti melu dadi sengit, mengko malah lara pikir lan kuru
ojo digebyah uyah, ora kabeh tumindak culiko
ora perlu kuatir bab uriping donya, dipasrahne kabeh wae tumprap sing anggawe urip, kareben atine tentrem.
bingung ra Kenz? :)

xie xie….



2. mike05 Says:

agh. ga hanya disini tapi memang ada di dunia ini sekelompok orang yang sangat ketakutan, pemarah, fanatik dan emosional sampe2 selalu saja marah kalo disenggol sedikit saja baik masalah poster kartun sampai masalah kutipan. bukankah ini sebenarnya menunjukkan kalau agama atau ideologi atau apapun itu adalah cermin dari keadaan sebenarnya. yah.. mereka selalu marah.. marah.. marah.. marah… mereka ingin disebut putih tapi masih berwarna merah.



3. Lindsay Says:

emang iya….
sbl ny maaf bagi yg u muslim.

gw sorang mhsiswa di slh satu universitas agama Islam, di kota gw. sedangkan gw agama khatolik…
pada semster pertama, kami diwajibkan untuk mengikuti mat kul agama islam, yah gw jln in aja.
yg bikin gw sakit hati, dosen gw, udah tau ada yg non muslim eh, tetep aja menghina-hina agama kristen. Hinaan yg benar2 menyakitkan, dan penuh ejekan. sementara gw gak bs berbuat apa2. sbb gw sendiri, gak pny tmn non muslim lain di kls gw.
klo mksdny dia ingin gw berpaling dari kepercayaan gw, dy slah bsr, krn kepercayaan gw dtg dari hati bkn dari pengaruh omongan org lain, atau pun semacam pertanda2.
ampe skr gw msh benci bgt ama tu dosen.

(tulisan di atas tidak menyalahkan atau pun membenarkan suatu organisasi atau agama tertentu, hanya suatu pengalaman yg sngt ingin sy share kpd kalian, smg pembaca dpt memaklumi nya)



4. Lindsay Says:

Agama itu merupakan suatu kepercayaan yg dtg nya dari dlm hati. Manusia memang bgitu.. selalu merasa diri mereka bnr.
sesungguhnya menurut saya, apa pun agama kamu, yg di tuju ttp lah satu…
yaitu :Tuhan

jadi apa pun agama mu. fokus kan lha hati mu hanya untuk tuhan semata…
ntah itu Tuhan Yesus, Allah, Sang Buddha… De el el….

mereka semua mengajarkan kpd kita bagaimana menjadi org yg baik dan benar, mengikuti jln2 nya ke surga.
Agama di mana2 bgs… tetapi manusia nya lah yg merusak.

kamu mengatai agama a jelek, agama b sesat, agama c penyembah berhala, agama d menyimpang …….
kamu sendiri harus berkaca, introspeksi diri, spt apa diri mu, begitu kah yg di ajarkan agama mu??
yaitu menjelek2 kan agama org lain??
jika km menganggap kepercayaan yg sudah kamu pegang itu adalah yg paling benar, itu justru bgs, tp akan menjadi buruk bila kamu mulai menjelek kan agama org lain.
GBU



5. sam Says:

Bung,

Salam kenal.

Jika anda beranggapan ada tirani mayoritas atas minoritas atas kehidupan beragama di negeri ini.

Pertanyaan saya sederhana saja; bagaimana dengan praktek kehidupan beragama diluar sana? apa mudah untuk mendirikan tempat ibadah seperti keluhan bung?



6. kenz Says:

@sam
Saya kira semua negara memiliki kebijakan tersendiri untuk mengatur kehidupan beragama warganya. Saya tidak begitu tahu jika di negara lain.

Konteks tulisan ini adalah persaingan yang tidak sehat antar agama di negeri ini, ada tirani agama mayoritas yang menutup diri (anti toleransi) bagi agama minoritas, sehingga segala aktivitas pendirian tempat ibadah selalu ditanggapi berlebihan.

Bahkan di tempat saya, ada tempat ibadah lain yang didirikan tepat di depan tempat ibadah saya, dan ternyata umatnya (hanya 10 orang) bukan orang dari daerah situ. Speakernya diarahkan tepat ke arah tempat ibadah saya. Saya tidak tahu apa maksudnya orang-orang itu.



7. Mona Says:

Aku sgt tertarik membaca blog kmu…
Seorang anak muda yang kritis terhadap lingkungan & selalu menginginkan pembaharuan….thumbs up for u….
Aku hanya ingin pengen share…..bahwa itulah tanda2 akhir zaman….dunia akan semakin jahat…& yang jahat akan semakin jahat….."TETAPI orang yang bertahan pada kesudahannya akan Selamat"
So…..apapun yang dilakukan oleh "saudara sepupu kita" biarlah menjadi bagian & tanggung jawab mereka….Bagian kita hanyalah melakukan yang benar dimata Tuhan, & mendoakan mereka supaya mereka juga memperoleh anugrah keselamatan itu…..karna Tuihan Yesus datang untuk menyelamatkan yang terhilang….
Keep fight man… karna kita lebih dari pemenang….(^_^)
God Bless us



8. vatiCan Says:

sempurna…blog ini sangat bagus..saya senang jika ini bisa menjadi tempat share anak muda yang memiki jiwa intelektual dan nasionalis..Negara ini bukan saja sakit…tapi KOMA..detik demi detik dijalani dalam penantian yang tak pernah jelas..kapan ya…negara ini punya persatuan..saling menghargai..
Padahal kita adalah negara yang sangat besar..hebat..kaya..indah…apalagi yang kurang..ayoooo..buka pikiran dan satukan hati.. ini negara ber bhineka tunggal ika dan berketuhanan yang maha esa…sippppp…..

buat ken…: thumbs up for you



9. bGecHuL Says:

okay.. okay.. !
gua ngeRti keLuhan kaLyn ttG “sakiTnya” kehidupan beRagama di NEgara Qta..
tapi ada Lho.. (temen gua,) ga ngizinin Qta foTo ” di makaM agama dia bwt buku ANgkaTan SMA.. tapi BERANI nganggep tempaT ibadah gua sbG TOILEt (dia cuma numpang pipis ma ganTi Baju doank!)
padahaL banyak tuh.. video klip hiTs Musik pakE kuburan iTu !!
sama aja kan??
sama sakiT nya..
kaLo ngerasa paLing dipojoKin, paLing beneR,
i suggest you to refleck on!

peace!



10. Kenz Says:

@bGecHuL
haha, kalau masalah tempat ibadah jadi tempat toilet dan mandi itu mah sudah biasa, dan terjadi dimana-mana, enggak di gereja, masjid, atau klenteng terkadang digunakan masyarakat sekitar untuk itu.

itu artinya bangunan tersebut punya nilai fungsi untuk menolong orang lain, yang jelas orang yang makai fasilitas itu juga gak punya niat buat menghina, malah berterima kasih.

lagian yang dipake itu wc/kamar mandinya, bukan tempat ibadahnya misal altar atau ruangannya.

duh jangan picik dan mudah tersinggunglah, apalagi marah dan anarkis, ga ada bedanya sama orang yang tak beragama.
mari refleksi sama-sama…



11. jesuslover Says:

pernah lihat vcd irene handoyo yang tentang pemurtadan orang islam?
komentar anda gemana mas ?

i love jesus because i am moslem.



12. Kenz Says:

@jesuslover: Yang saya ketahui tentang Irene Handono.
Seorang anak perempuan satu-satunya dari 5 orang bersaudara dalam keluarga katolik, yang terbiasa dimanja oleh neneknya, mencoba menjadi biarawati di Ordo Ursulin namun tidak kesampaian (belum berkaul menjadi biarawati) lalu jatuh cinta pada seorang calon pastor dan menikahinya, lalu entah kenapa dia menceraikan suaminya dan meninggalkan 4 orang anaknya untuk menikahi seorang laki-laki yang sudah beristri dan beragama islam.lalu cerai, lalu menikah lagi, lalu
cerai lagi dan menikah dengan suaminya yang sekarang . Dia mulai
belajar agama islam sejak pernikahannya yang kedua dan mengaku mantan biarawati serta menjelek-jelekkan agama lamanya, akhirnya dia menjadi populer dan mendapat perhatian di lingkungan yang baru.
Info : dari berbagai sumber (mohon periksa silang di internet)

Dinamika psikologisnya terbaca cukup jelas, terserah buat Anda untuk tetap percaya bahwa IH memang tulus berdakwah atau hanya sekedar untuk menutupi dirinya yang rapuh karena tidak mendapatkan kasih sayang, serta penyaluran kegagalan masa lalunya. Hanya Tuhan yang tahu :)



13. manusia penuh dosa Says:

itu smw bukan karena agama,,smw agama mengajarkan hal yang baik,,,smw itu berawal dari diri manusia itu sendiri,,mereka hanya ingin jadi pahlawan yang belum tentu bnr kepastiannya,,jangan dipikirkan,,kehidupan beragama disini bukan hanya sakit tapi memuakan!!!bukan karena agamanya tetapi karna org yang pemikirannya so paling benar,,jadi jangan menyalahkan agamanya tetapi manusianya yang ancur,,yang mwnya so benar!!mreka smw salah pemahaman..jadi kita yang seenggaknya pnya pemikiran yang bersih gws ngladenin yang ky gtu toch bukan kita yang dosa,,tapi mreka yang memperolok agama lain yang akan meneerima akibatnya!!!! OK :)



Leave a Reply





XHTML: You can use these tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>



pakupaku

kenzKENZ.
Live in JOGJA [IDX0058] - INDONESIA,
interested in study about human behavior, enjoy some activities like coding, hiking in the mountains, surfing on the net, and listening 'hanging'.

Life Age: 16217 days
Emotional
90.1%
Bioritme Status
Physical
52%
Bioritme Status
Intellectual
45.8%
Bioritme Status





Jangan Asal
Copy Paste, Blog Juga Hasil Karya Cipta.


Bloglines
Feedburner
Get KlipFolio
Get Firefox
Get Opera
Valid XHTML

Catatan Hanging RSS Feed RSS Entries
Catatan Hanging Comments RSS Feed RSS Comments
Catatan Hanging SideNotes RSS Feed RSS SideNotes

27q. 0.100s.
Powered by WordPress
© 2006
All rights reserved.

Kode Etik Blogger Indonesia