Kemarin saya dan teman-teman blogger yang tergabung dalam cahandong, mengadakan suatu acara lanjutan Klaten Ceria. Acara kali ini diadakan di Panti Asuhan Al-Barokah desa Madurejo, Prambanan. Misi kegiatan dalam rangka syawalan ini bertujuan untuk memotivasi mereka agar tetap bersemangat dalam menjalani kehidupan meskipun mereka tidak lagi mempunyai orang tua.

Ada dua jenis kegiatan inti untuk memenuhi misi tersebut yaitu permainan dan sharing. Permainan dimaksudkan untuk melepaskan kepenatan dari rutinitas kegiatan sehari-hari sekaligus mempererat keakraban diantara mereka sendiri. Oleh karena itu permainan pada acara ini lebih bertemakan kerja sama kelompok seperti balap karet, balap kelereng dan tangkap bola dengan tali.

Ada satu permainan yang tidak jadi diadakan padahal kami sudah berlatih sebelum berangkat ke lokasi. Permainan itu adalah tangan berputar (atau tangan berjamaah menurut istilahnya adi), saya setuju jika permainan ini dibatalkan karena menyesuaikan dengan kondisi dan karakter anak-anak di panti ini yang cenderung pemalu dan pasif.
Sedangkan acara inti yang kedua adalah sharing. Kegiatan ini sebenarnya selain untuk lebih mengenal satu sama lain yaitu sebagai sarana untuk melepaskan kecemasan terpendam ataupun trauma-trauma tertentu. Anak-anak panti asuhan ini kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok dengan masing-masing terdiri atas 5-10 anak. Setiap kelompok dipimpin oleh satu orang panitia yang bertindak sebagai fasilitator sharing sekaligus pemberi dukungan emosional dan empati.

Beberapa hal yang menjadi catatan saya dalam pengalaman ini adalah :
1. Di luar dugaan, para pengurus panti mempersiapkan penyambutan yang luar biasa dengan musik dan juga beberapa orang tua yang turut menunggu. Pemberitahuan dan penjelasan keterlambatan menjadi penting untuk mencegah terjadinya kesalahpahaman komunikasi.
2. Saya baru kali ini mengikuti acara yang dikoordinasi dengan sangat cepat tanpa bertemu dengan keseluruhan tim. Tidak ada waktu untuk berkenalan lebih lanjut, hanya kenal sebatas nama saja. Oleh karena itu diperlukan kepekaan dan kesiapan panitia untuk berimprovisasi dan saling bekerja sama satu sama lain. Fenomena unik ini pasti akan sering dilakukan oleh blogger-blogger yang mengadakan kegiatan darat.
3. Peserta dari kegiatan ini cukup heterogen, yaitu dari anak SD sampai anak setaraf dengan SMP/SMA. Pemilihan permainan harus cukup hati-hati menyesuaikan dengan tingkatan umur dan karakteristik anak-anak. Anak-anak dengan karakter pemalu dan pasif akan membutuhkan kesabaran dan ketekunan tersendiri. Permainan yang tepat dalam situasi di atas adalah permainan yang sederhana, dan tidak memerlukan proses berpikir terlalu berat.
4. Situasi lingkungan juga menjadi faktor suksesnya pelaksanaan kegiatan. Acara permainan tangkap bola yang diadakan di bawah terik matahari rupanya membuat anak-anak malas untuk berpartisipasi. Jadi sebaiknya tempat pelaksanaan harus diperhitungkan dengan matang.

5. Awalnya anak-anak sulit sekali diajak terbuka untuk menceritakan suatu masalah. Mungkin malu dengan teman yang lain, ataupun masih tidak biasa bercerita pada orang lain. Saya biasanya hanya mengajak mereka untuk bercerita masalah yang ringan-ringan dahulu, lalu sampai suatu titik tertentu saya baru masuk ke bagian yang agak berat. Biasanya saya mengajak mereka menceritakan kegiatan yang mereka sukai, jika mereka sudah merasa nyaman, cerita akan mengalir dengan sendirinya. Sungguh senang dapat berbagi bersama mereka, mesti hanya dukungan dan cerita semata.
6. Ada satu hal yang membuat saya tertarik pada anak-anak disini. Ternyata mereka suka sekali difoto, tanpa diperintah mereka sudah menunjukkan gaya posenya masing-masing. Berkali-kali saya mengambil gambar dan mereka selalu bersemangat menunjukkan banyak gaya. Saya tidak tahu mereka belajar atau meniru darimana?

7. Terakhir. Ada satu fenomena unik lain ketika blogger menjadi panitia. Apa coba? Mungkin karena blogger adalah juga turunan jurnalis maka acara ini terkesan banyak sekali fotografernya sehingga berasa konferensi pers… Ha50x… ;))
Itu saja catatan dari saya, apa yang dilakukan oleh para blogger dari komunitas cahandong saya rasa perlu terus dilestarikan terutama pada kegiatan-kegiatan sosial untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya pada banyak orang, tidak hanya masyarakat internet tapi juga pada masyarakat yang mungkin belum pernah mendengar tentang internet ataupun blog. Sukses untuk komunitas cahandong !

Tags: cahandong
Mood :
Blog adalah suatu representasi dari individu penulisnya, baik pikiran, pengalaman, perasaan dan sebagainya (Manungkarjono, 2007). Blog juga merupakan suatu hasil karya cipta yang dilindungi UU 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta.
Anda tidak perlu mengcopy-paste keseluruhan artikel ini dan meletakkan di blog Anda, gunakanlah cara yang lebih elegan yaitu dengan pengutipan yang dilengkapi sumber informasi ataupun menggunakan alat kliping online seperti :
Anda juga tidak perlu memindahkan tulisan blog Anda di komentar blog ini, gunakanlah alamat trackback ini untuk menghubungkannya.
Terima kasih, semoga membawa manfaat.