Kegiatan membaca log untuk menganalisa dan mengajarkan ASRI rumusan kosa kata dan pola baru merupakan sebuah kegiatan yang cukup menyenangkan. Hitung-hitung, pelepas stres di kala beban menumpuk. Sedikit demi sedikit kosa kata Asri sudah menembus 600 pola kosa kata. Jumlah yang masih sangat jauh dari sempurna.
Cibiran dan pujian merupakan makanan ringan dalam setiap kesempatan, makanan yang diolah dalam pencernaan dan kemudian dikeluarkan kembali ke alam. Saya tidak begitu peduli dengan apa yang mereka pikirkan, yang saya pedulikan adalah apa yang mereka percakapkan dengan ASRI. Sejauh ini mungkin inilah penyebab mengapa belum ada chatbot berbahasa Indonesia, karena membuat rumusan pola kosa kata dan percakapan orang Indonesia tidak semudah seperti bahasa Inggris.
Latar Belakang :
Perkembangan blog yang demikian cepat telah membawa suatu perubahan baik positif maupun negatif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Berbagai kasus yang muncul dalam dunia blogger seperti pembajakan blog, penjiplakan hasil karya/tulisan, pelecehan, penipuan, adu domba antar blogger dan anonimitas menyesatkan menyebabkan citra blog menjadi sebuah media yang negatif.
Blog hanyalah sebuah media dan sarana untuk menyampaikan pesan hasil buah pikiran dan juga ekspresi perasaaan seseorang /kelompok orang di internet. Baik buruknya blog sangat tergantung dari blogger, yaitu orang yang memiliki dan mengelola blog.
Blogger adalah manusia yang memiliki harkat dan martabat, yang bisa membedakan mana yang baik dan buruk untuk menciptakan peradaban. Oleh karena itu, perlu suatu kumpulan nilai-nilai/norma yang menjadi pedoman untuk bertingkah laku sebagai seorang blogger yang baik. Kumpulan nilai-nilai tersebut dapat dirumuskan secara jelas dalam KODE ETIK BLOGGER.
Kode etik blogger bukanlah aturan hukum seperti halnya UU ITE 2008, yang memaksa setiap blogger untuk melaksanakannya, ataupun menerima sanksi hukuman yang sangat berat.
Kode Etik Blogger Indonesia merupakan gerakan moral dari blogger untuk menunjukkan itikad baik sebagai manusia Indonesia yang memiliki harkat martabat, serta menjunjung tinggi nilai-nilai luhur Pancasila dan UUD 1945.
Kode Etik Blogger Indonesia diharapkan menjadi pedoman yang dapat mencegah terjadinya pelanggaran hak-hak asasi orang lain dan juga sebagai solusi yang cair untuk menyikapi Undang-undang ITE 2008 yang sangat merugikan blogger bermasalah. Kode Etik Blogger Indonesia diharapkan juga menjadi sarana pembelajaran nilai-nilai bagi blogger pemula sejak dini.
Sebagaimana gerakan moral lainnya, siapapun boleh tergabung di dalamnya. Tidak ada sanksi hukum dalam gerakan ini, selain sanksi moral berupa ketidak-etisan yang akan timbul dalam hati nurani para pelanggarnya. Tidak ada dewan pengawas atau kehormatan yang akan mengatur dan mengawasi, semua diserahkan kepada hati nurani kemanusiaan dan rasa tanggung jawab blogger kepada Sang Pencipta.
Saya tidak tahu apa yang terjadi di balik ini semua, mungkin hanya riak kecil permainan politik para penguasa yang tidak mau dikritik. Kompas hari ini memberitakan bahwa 4 seri Iklan Mega Prabowo ditolak tayang di stasiun televisi. Ironi memang, padahal menurut saya iklan ini tidak mengandung provokasi berlebihan. Hanya memuat betapa sulitnya hidup saat ini karena harga sembako terus meningkat, dan saya sebagai rakyat merasakan itu.
Lima tahun yang lalu, 10 ribu rupiah bisa untuk makan tiga kali sehari di Jogja, pakai ayam lagi. Sekarang … Argh… sekali makan bisa 10 ribu sendiri, terkecuali cari tempat makan yang rada tidak sehat atau kembali ke menu nasi tempe, lalapan dan sambal. Saya kira pemerintah juga harus melihat kenyataan sekarang, jangan malah menebarkan pembodohan dengan iklan pemilu yang membodohkan demokrasi seperti pemilu presiden yang harus satu putaran.
Untuk sementara ini saya memilih untuk tidak memilih ketiga pasangan tersebut. Lebih suka jika pemerintahan berganti suasana tiap 5 tahun namun tetap sinergis dengan pembangunan manusia yang sudah ada. Penguasa yang terlalu lama berkuasa bisa menjadi arogan, dan tidak terbuka untuk dikritik.
Posted by Kenz at 13:56 on Catatan Hanging | 9 Comments |
Sejak Undang-Undang Tentang Informasi dan Tranksaksi Elektronik (UU-ITE) ditetapkan pada April 2008, saya merasa sedikit takut untuk menulis dan mengekspresikan apapun di blog ini. Apa yang dialami Ibu Prita Mulyasari bisa saja menimpa saya dan mungkin blogger yang lain. Saya pribadi mendukung gerakan untuk membela Ibu Prita atas nama kemanusiaan dan juga atas nama kebebasan berekspresi secara bertanggung jawab di internet.
Maklumlah terkadang saya suka mengeluh dan mengkritik suatu sistem atau hal yang terkesan tidak adil dan diskriminatif dalam blog saya. Maksudnya bukan untuk menghina, tetapi sekedar mengekspresikan pikiran dan perasaan saya semata agar orang lain tahu apa yang saya pikirkan dan rasakan. Bagus lagi jika terjadi diskusi sehingga masing-masing memiliki bahan evaluasi dan ide-ide untuk memperbaiki diri.
Namun apa yang dipikir pembaca tulisan saya, mungkin akan jauh berbeda dengan apa yang saya pikirkan. Apalagi karakter setiap orang berbeda-beda, ada yang mudah tersinggung, tapi ada juga yang pemaaf. Ada yang bisa menerima kritik, tapi ada juga yang anti kritik.
Apa komentar Anda jika membaca berita yang dimuat di Kompas dengan judul Seusai Diperkosa, Mahasiswi Cantik Dibuang di Halte? Sadis, kejam, tidak berperikemanusiaan, belum lagi penanganan korban tersebut yang masih carut-marut dan saling lempar tanggung jawab.
Menurut Risman, warga sekitar, perempuan ini ditemukan oleh warga yang tengah melintas di depan Halte Kompleks Duta Mas sekitar pukul 21.00. Saat ditemukan, dia tidak sadarkan diri. “Di pangkal pahanya terdapat bercak darah. Sepertinya gadis itu habis dibius dan diperkosa,” kata Risman.
Beberapa orang membangunkan gadis asal Karawang, Jawa Barat, itu. Namun, mahasiswa berkulit putih dan berambut sebahu itu tak kunjung sadarkan diri. Akhirnya, hal itu pun dilaporkan kepada petugas Polsektro Tambora. Polisi kemudian membawa Shn ke Kantor Kecamatan Tambora untuk diserahkan kepada petugas Satpol PP.
Petugas Satpol PP yang menerima tubuh lemas Shn lalu membawanya ke Panti Sosial Kedoya, Kembangan, Jakarta Barat. Setibanya di panti sosial, Shn terbangun dari pingsannya. “Namun, dia langsung histeris,” kata Aseli Husein, pegawai Panti Sosial Kedoya.
Kutipan dari Kompas.
KENZ. Live in JOGJA [IDX0058] - INDONESIA, interested in study about human behavior, enjoy some activities like coding, hiking in the mountains, surfing on the net, and listening 'hanging'.
May 17, 2017 2214 days 3 hours Hiatus Sudah 11 tahun dari post ini dibuat, semoga abang tetap sehat disana by Nianovi
November 17, 2015 2760 days 18 hours 45 Butir Pengamalan Pancasila Panjang banget,,,karna besok maju depan kelas buat ngapalin,,,aku nya harus ekstra buat ngapalin butir2pancasila,,,strong✊ by allen deraci
November 8, 2015 2770 days 4 hours Mengurus STNK yang Hilang waduh agak ribet juga ya,….. gimana nih, BPKB blm keluar, by Id Info
December 20, 2012 3822 days 18 hours Jika Bertemu Ular Di Rumah tolong dong ! tadi pagi ada anak ular kobra di halaman depan rumah. tp udh gtw ilang. trus, kan manggil pawang. katanya, gpp, nanti kl balik lg... by aaa