Thursday, 09.08.2007
[
Intermezzo ]
Saya baru pulang dari kantor adek saya malam ini, selagi asyik minum susu supaya bisa cepat tidur, tiba-tiba semua klintingan di rumah saya berbunyi. Deritan dan gemertak tembok membuat saya sadar bahwa sedang terjadi gempa bumi besar. Cukup lama juga saya merasakan getaran goyangannya. Saya menghubungi semua keluarga saya, bersyukur bahwa semua baik-baik saja.
Sayapun mencari informasi gempa di internet, dan saya mendapatkan informasi tersebut di situs USGS beberapa menit setelah gempa.

Kekuatan Gempa 7.5 Magnitude
Lokasi di laut Jawa, 130 km dari Cirebon
Kedalaman gempa 282.1 km
Berikut ini gambar peta yang saya ambil dari situs tersebut :

Sebetulnya saya sempat panik, ketika menghubungi keluarga di Cirebon karena semua line baik operator gsm, dan telkom kabel bernada sibuk. Saya lalu menghubungi nomor Fren, dan untunglah bisa terhubung. Ibu dan kakak saya dalam keadaan baik, meski sambil bersiap menghadapi tsunami.
Semoga gempa tersebut, tidak banyak memakan korban.
catatan tidak penting :
*bencana selalu ditandai dengan firasat “kemrungsung”, saya kira arti mimpi semalam saya akan kecelakaan lagi, ternyata bumi yang bergejolak cukup keras. fiuuh…
**manusia dan alam terkadang seperti terkoneksi, siang ini entah kenapa, teman-teman saya malah banyak yang cerita ttg kejadian gempa bumi di Yogyakarta setahun yang lalu.
Posted by
Kenz at 1:13 on
Catatan Hanging |
17 Comments |
Thursday, 01.02.2007
[
Intermezzo ]
Awal tahun 2007 kemaren saya bermimpi aneh dua kali berturut-turut. Mimpi yang pertama, saya sedang berada di suatu tempat, memandangi langit yang begitu biru. Namun tak lama kemudian, angin tiba-tiba membawa awan hitam dan awan tersebut kemudian berputar dalam satu pusaran membentuk badai. Sungguh suatu pemandangan yang begitu mempesona dalam suasana yang mencekam.
Beberapa hari kemudian, saya bermimpi untuk kedua kalinya. Sepertinya ini mimpi bersambung, karena setting tempat dalam lokasi yang mirip. Hanya saja saya berada di bentangan sawah hijau yang begitu luas. Saya bisa memandang bentangan sawah tersebut dan berjalan di antara pematang sawah yang begitu rimbun karena batang padinya tiba-tiba meninggi. Tak beberapa lama saya merasakan angin yang begitu kencang. Angin tersebut memporak-porandakan tanaman di sawah tersebut. Begitu hebatnya sehingga saya berada dalam lautan tanaman yang terombang ambing oleh angin.
Dua mimpi ini terus saja berulang dalam rekaman otak saya. Saya tidak tahu apakah itu adalah suatu petunjuk seperti halnya mimpi-mimpi saya sebelum bencana tempo hari. Ah.. mungkin hanya mimpi. Kalaupun itu benar petanda dari langit maka itu merupakan suatu ramalan untuk tahun 2007. Dengan demikian bersiaplah menghadapi badai dan bersiaplah menghadapi bencana kelaparan. Semoga belas kasihan Tuhan tetap ada untuk negeri yang semakin tak beradab ini.
Posted by
Kenz at 1:26 on
Catatan Hanging |
24 Comments |
Friday, 10.11.2006
[
Intermezzo ]
Fiuuh! Saya terbangun dari mimpi buruk siang ini. Mimpi tentang bencana yang melanda di suatu tempat. Jadi ingat dengan apa yang diramalkan Mama Lorenz mengenai bencana mengerikan di bulan November. Saya bukan tipe orang yang percaya ramalan mistik begitu saja sebelum insting saya mengatakan hal yang serupa. Ramalan boleh bicara banyak hal tentang masa depan, tapi iman kepada Allah menurut saya adalah jauh lebih penting untuk menghadapi segala ketidakpastian hidup.
Semua mahkluk hidup memiliki insting untuk bertahan hidup, demikian juga manusia. Perbedaan utama manusia dengan binatang adalah pola pikir dan hati nurani dalam dirinya. Binatang hanya punya insting yang tajam untuk segera meningkatkan kewaspadaan sedangkan manusia memiliki pikiran cerdas untuk mempelajari dan memprakirakan suatu sebab dan akibat.
Lalu apa salahnya jika saya juga memprakirakan bencana yang akan datang di Indonesia dengan hasil pikir saya?
Berikut ini adalah skenario bencana besar yang akan terjadi di Indonesia pada bulan November – Desember di Indonesia :
Read the rest of this entry »
Posted by
Kenz at 11:38 on
Catatan Hanging |
44 Comments |
Thursday, 20.07.2006
[
Social Life ]
Seperti yang saya ketahui bahwa negara Indonesia adalah negara yang sangat produktif dalam menghasilkan kutukan dan hujatan baik bagi sesama warganegaranya sendiri, maupun bagi negara-negara asing khususnya yang kebarat-baratan. Tak selang beberapa waktu setelah tsunami melanda pantai Laut Selatan Jawa, mulai bermunculan hujatan dan kecaman. Kali ini Menneg Ristek yang kena kecaman karena dianggap lalai memberikan informasi kepada publik.
Menyalahkan orang lain adalah nomer satu dibanding memberikan bantuan kepada korban bencana di negeri ini. Hal ini sama dengan media-media berita kita yang menyalahkan pemerintah yang terkesan lambat dalam menyalurkan bantuan dalam bencana gempa bumi yang melanda Jogja dan Jateng akhir Mei 2006 yang lalu. Padahal situasi medan, banyaknya korban dan luasnya daerah bencana menjadi faktor penghambat utama dalam penyaluran distribusi bantuan kala itu.
Apa salahnya jika energi kita menyalahkan orang lain digantikan dengan energi untuk membantu dan memperbaiki sistem secara bersama-sama? Begitu munafikkah masyarakat negara kita sehingga melihat dengan jelas selumbar di mata orang lain tetapi balok di mata kita sendiri tidak terlihat?
Read the rest of this entry »
Posted by
Kenz at 9:47 on
Catatan Hanging |
11 Comments |
Thursday, 15.06.2006
[
Social Life ]
Posted by
Kenz at 9:25 on
Catatan Hanging |
12 Comments |