Baliho besar tentang Telkom Speedy di Yogyakarta sudah dipasang 1,5 tahun yang lalu di Kantor Pelayanan Telkom Jalan Kaliurang. Pada waktu itu saya berharap banyak untuk berlangganan speedy mengingat sulitnya mendapatkan akses internet di daerah tempat tinggal saya. Kebutuhan akses internet yang cepat dan stabil merupakan sebuah solusi untuk penghematan waktu kerja bagi saya.

Selagi menunggu speedy di Yogyakarta, saya menggunakan Telkomnet Instan yang memiliki kecepatan akses stabil tapi lambat seperti kura-kura. Lalu saya beralih mengunakan Matrix GPRS yang memiliki kecepatan akses cukup cepat namun penghitungannya juga terlalu cepat sehingga sebulan bisa menghabiskan 2,7 juta rupiah. Kemunculan Fren Pasca Bayar dengan berbagai paket Internet membuat saya jatuh hati. Saya tertolong dengan paket MaxSurf 200, sebulan saya hanya menghabiskan sekitar 200-300 ribu rupiah dari yang biasanya di atas 700 ribu rupiah dengan menggunakan Telkomnet Instan. Kecepatan Internet Fren juga cukup stabil dan cepat pada 3 bulan pertama saya berlangganan. Namun seiring dengan kemunculan iklan PUAS PAKE FREN, kecepatannya menjadi tidak stabil, lambat, putus-putus. Pekerjaan yang seharusnya selesai dalam satu hari bisa menjadi berhari-hari.

Bulan Oktober 2006 yang lalu saya berkali-kali dihubungi oleh pihak Telkom. Mereka menanyakan apakah saya ingin berlangganan speedy karena saya sudah tercatat inden speedy dari 1,5 tahun yang lalu. Hasrat saya untuk berlangganan Speedy sudah hilang mengingat banyaknya keluhan yang saya baca di media tempo hari. Telpon pertama dari telkom, saya hanya mendengarkan berbagai tawaran menarik tentang paket internet speedy dan cara berlangganannya. Namun saya memutuskan untuk tidak berlangganan. Beberapa hari kemudian mitra telkom menelpon lagi, dan menawarkan pemasangan langsung ke rumah sehingga saya tidak perlu repot-repot mendaftar di Plaza Telkom Kota Baru. Saya jawab akan pikir-pikir terlebih dahulu. Telpon ketiga diterima oleh adek saya, isinya sama menawarkan telkom speedy dan syarat-syarat berlangganannya.

Dua bulan hampir berlalu, akses Internet Fren yang tidak stabil menjengkelkan sehingga saya beralih menggunakan internet StarOne yang masih dalam tahap promosi Rp. 200,- /MB. Akses internet jagoan ini cukup cepat dan stabil, namun hanya pada waktu-waktu tertentu. Tuntutan pekerjaan membuat saya menyerah dan tergoda mencoba speedy. Saya pun melakukan pendaftaran speedy di Plaza Telkom Kota Baru.

Read the rest of this entry »

Setelah browsing kesana kemari saya akhirnya mencoba ‘trial n error’ untuk mengakses internet melalui Kartu Fren Mobile-8 dengan menggunakan Nokia 2112 dan kabel CA-42/DKU5.

Hal yang pertama saya lakukan adalah melihat apakah kabel data telah terdeteksi dengan baik dengan masuk ke Mandriva Control Center >> Hardware. Lalu lihat bagian Unknow/Others.
Read the rest of this entry »

Bulan Juli kemaren saya mendapat email dari Allan Willie, Presiden dan CEO Serence. Beliau menawarkan sebuah kaos kepada saya sebagai ungkapan terima kasih karena telah membantu mempromosikan KlipFolio.

KlipFolio adalah semacam program pembaca RSS mini berbentuk dashboard, terdiri dari gabungan klip-klip yang menyajikan informasi berita dan artikel, postingan blog, prakiraan cuaca, email, informasi lainnya.

Program ini cukup menarik secara penampilan dibandingkan dengan program pembaca RSS lainnya yang umumnya berbentuk jendela program. Tata letak setiap klip dalam KlipFolio dapat diatur dengan sedemikian rupa sehingga memudahkan kita dalam membaca informasi berdasarkan prioritas dan kenyamanan kita.

Read the rest of this entry »

Browser Firefox mungkin masih menjadi browser favorit saya dalam menjelajahi dunia maya karena browser yang satu ini memiliki banyak fasilitas yang berdaya guna melalui extension-extension yang disediakannya dibandingkan dengan browser Opera. Namun demikian dalam hal kecepatan loading awal dan performance kinerjanya, browser Firefox terkenal “sangat rakus memakan” memori. Beruntung jika kita memiliki memori CPU lebih dari 512Mb karena kelambanan browser tersebut tidak begitu terasa.

Kemaren malam saya menemukan berita kemunculan browser baru “anakan” dari Mozilla yang berbasis Gecko 1.8.0.5. Browser ini bernama K-Meleon. Nama browser ini sudah mencerminkan kekadal-kadalan yaitu Chameleon, atau jika dialih bahasakan secara tepat ke Bahasa Indonesia menjadi Bunglon. Si Bunglon (K-Meleon) ini sangat berbeda dengan Rubah Api (Firefox) meskipun berasal dari perut Tokek (Gecko) yang sama :D

Semalam saya melakukan installisasi K-Meleon tanpa halangan berarti, proses instalasi berjalan mudah tak bertele-tele. Hanya saja program ini meminta ijin untuk memasang pre-loader pada startup window XP. Saya cukup terkejut ketika menjalankan program ini. K-Meleon hanya memerlukan waktu kurang lebih 1-2 detik untuk menampilkan dirinya, sangat berbeda jauh dengan Firefox atau Opera yang memerlukan waktu cukup lama sekitar 5-15detik (Pentium 4 2.6Ghz 960Mb RAM).

Read the rest of this entry »

Bulan Maret yang lalu, saya membaca tentang kehebatan google dalam membongkar dokumen – dokumen rahasia. Mungkin saat ini masih banyak orang yang menanyakan bagaimana urlnya bisa tercantum dalam google atau search engine yang lain. Tapi setelah membaca tulisan diatas, saya jadi berpikir bagaimana saya melepaskan diri dari jeratan mesin pencari seperti google dan kawan-kawan.

Rata-rata mesin pencari sekarang memang canggih, selain dilengkapi dengan robot yang terus berkeliling menangkap jutaan link, mereka juga menyimpannya dalam bentuk cache. Kehebatan yang terakhir ini terkadang membawa masalah, karena suatu situs yang berisi informasi yang sudah dihapus oleh pemiliknya masih dapat dilihat cachenya di internet. Bayangkan jika suatu informasi rahasia yang dicache, tentunya akan membawa bencana bagi pemiliknya.

Saya sendiri telah melihat beberapa halaman situs saya telah disimpan dalam bentuk cache. Memang sih tidak ada bedanya bagi saya apakah dicache atau tidak. Tapi entah bagi orang lain, terutama yang sedang menyelidiki misteri gadis solo itu ;) Demikian juga banyak halaman blog saya yang tercantum dalam link mesin pencarian sehingga jumlah pengunjung dari mesin pencari lebih banyak dibandingkan jumlah pengunjung yang mengakses langsung.
Read the rest of this entry »